Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

PSSI Selesaikan Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2, Erick Thohir Bicara Perbaikan Kualitas

Apa kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah menyelesaikan seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk musim depan?

21 Juni 2023 | 15.12 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di sela-sela latihan timnas Indonesia jelang laga kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di sela-sela latihan timnas Indonesia jelang laga kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menyelesaikan tahap seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kompetisi di era kepemimpinannya harus menjadi momen menaikkan kembali pamor wasit nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia tidak ingin kredibilitas dan integritas wasit Indonesia menjadi polemik selama kompetisi. PSSI, kata dia, ingin terus meningkatkan kualitas dan menyeleksi wasit yang akan bertugas memimpin pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepak bola Jepang, untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia," kata Erick. 

Seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 yang melibatkan Asosiasi Sepak Bola Jepang, JFA, menjadi langkah awal agar perwasitan di Indonesia lebih bersih, profesional, dan berintegritas. Erick berharap seleksi dan pelatihan wasit membuat pertandingan Liga 1 dan Liga 2  berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas.

Dengan demikian, tuduhan hasil pertandingan bisa diketahui sebelum pertandingan dimulai bisa terbantahkan. "Ini proses menuju perbaikan wasit secara menyeluruh. Sebelumnya kita sudah memberikan jaminan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2," ujar Erick.

"Kini melalui pelatihan dari JFA, maka hal itu akan meningkatkan kualitas wasit yang ujungnya berdampak bertambahnya jam terbang dan kepercayaan sehingga mereka akan sering bertugas dan pemasukannya naik," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Langkah pertama yang dilakukan dalam kerjasama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan wasit di kompetisi dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standar PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023-2024 dilakukan melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan ujian Law of the Game FIFA.

PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit. Kuota kursi bagi wasit Liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit Liga 1 adalah 36. Rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.

Sedangkan di Liga 2, jumlah kuota kursi mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit. Dengan demikian rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit Liga 2 mencapai 14-15 pertandingan. Hanya wasit terbaik yang bisa memimpin pertandingan di kompetisi musim depan. Seleksi yang digelar tanggal 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, serta 1 wasit AFC Elite Referee.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus