Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marco Asensio dikhawatirkan harus absen membela Real Madrid semusim penuh setelah cedera pada laga kontra Arsenal di ajang International Champions Cup 2019, Rabu 24 Juli 2019. Dia dikabarkan mengalami cedera lutut kiri cukup parah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media Inggris The Sun menduga Asensio menderita cedera di bagian ligamen lututnya setelah berbenturan dengan penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Dugaan itu mereka lontarkan setelah melihat tanda-tanda yang ditunjukkan si pemain saat ditandu keluar dari lapangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asensio mendapatkan cederanya itu pada menit ke-62 atau tiga menit setelah dia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 untuk Real Madrid. Dia langsung terbujur di tengah lapangan dengan tangan menutup kepalanya.
"Air mata memenuhi matanya dan dia menutupi wajahnya dengan kausnya saat staf medis Real Madrid merawatnya," tulis The Sun.
Tangisan Asensio itu dianggap sebagai sebuah petanda bahwa dia mengalami cedera yang cukup serius seperti kerusakan ligamen lutut.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, juga tampak cemas dengan cedera salah satu pemain yang dia promosikan tiga musim lalu dari tim Real Madrid B tersebut. Namun dia tak bisa memastikan sampai kapan Asensio bakal absen.
"Kami sedikit cemas dengan cedera yang dialami Asensio. Dia langsung di bawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan kami akan menunggu hasilnya."
"Tapi itu tampaknya cukup serius. Ini adalah kabar buruk bagi kami hari ini karena kami kehilangan pemain dan kami sedikit khawatir soal itu."
Cedera yang juga kerap disebut sebagai kerusakan ACL itu memang merupakan momok menakutkan bagi pesepakbola selain cedera hamstring. Pasalnya pengobatannya bisa memakan waktu hingga sembilan bulan. Itu pun tak ada jaminan si pemain bakal pulih 100 persen.
ACL merupakan ligamen kunci yang membantu menstabilkan sambungan antar tulang kaki. Karena itu, kerusakan di bagian ini bisa sangat mengganggu pesepakbola yang membutuhkan banyak pergerakan di bagian kaki.
Legenda Brasil Ronaldo merupakan salah satu pesepakbola yang karirnya hancur karena cedera ACL. Si plontos mengalami cedera tersebut di masa puncak karirnya ketika bermain untuk Inter Milan pada 1998. Ronaldo sempat menghabiskan waktu total 20 bulan di ruang perawatan dan menjalani 2 kali operasi hingga akhirnya dinyatakan sembuh total dan membawa Brasil juara Piala Dunia 2002.
Dengan masalah seperti itu, suporter Real Madrid pun layak cemas atas masa depan Marco Asensio. Apalagi mereka disebut akan segera kehilangan Gareth Bale yang akan dijual ke klub Liga Cina.
THE SUN