Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

19 Mei 2024 | 12.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anidya Bakrie dan Erick Thohir bersama pengurus Oxford United

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Oxford United resmi memastikan diri promosi ke divisi Championship Liga Inggris. Klub yang dimiliki oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir itu mengalahkan Bolton Wanderers dalam laga playoff promosi dengan skor 2-0, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenangan tersebut menjadikan Oxford United sebagai tim ketiga yang naik kasta usai Derby County dan Portsmouth. Ini merupakan kali pertama mereka promosi ke divisi kedua Liga Inggris setelah menunggu selama 25 tahun. Terakhir kali mereka berkompetisi di sana adalah pada musim 1998-1999. Saat itu Oxford United terdegradasi setelah mengakhiri musim dengan menempati peringkat ke-23.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir menyaksikan langsung perjuangan tim miliknya itu saat memenangkan pertandingan yang digelar di Stadion Wembley, London itu. Dalam sebuah cuplikan video di Instagram pribadinya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terlihat kegirangan saat  mengetahui timnya menang. Ia bersama para petinggi k Oxford lainnya merayakan keberhasilan tersebut dengan berpelukan, lalu diakhiri foto bersama trofi.

"Oxford United go to championship," ujar Erick singkat seraya mengepalkan tangannya dikutip dari video dalam Instagram pribadinya, Minggu, 19 Mei 2024.

Mantan Presiden Klub Inter Milan itu sebelumnya resmi mengakuisisi 51 persen saham Oxford United bersama Anindya Bakrie pada 19 September 2022. Ini sekaligus mengakhiri era Sumrith Thanakarnajanasuth, yang sebelumnya menjadi pemilik sekaligus presiden klub selama empat setengah tahun. Meski begitu, penguasaha asal Thailand itu tetap memegang saham minoritas Oxford United.

Setelah dipimpin Erick Thohir dan Anindya Bakrie, performa Oxford United tidak langsung membaik. Pada musim perdana, mereka terseok di papan bawah klasemen Football League One atau divisi ketiga Liga Inggris. Tim asuhan Dex Buckingham kala itu terperosok di papan bawah klasemen. Mereka menempati peringkat ke-19 dengan koleksi 47 poin dari 11 kali menang, 14 kali imbang, dan 21 kali kalah.

Pada awal musim ini, Oxford United memperkuat kedalaman skuad dengan mendatangkan para pemain baru yang mengisi posisi inti tim, seperti kiper Jamie Cumming, bek Joe Bennett, hingga Owen Dale. Kombinasi pemain baru dipadu sosok lama seperti, Cameron Branaggan, Mark Harris, dan Josh Murphy terbukti membuahkan hasil.

Oxford United mampu bersaing di papan atas klasemen dan menempati peringkat kelima dengan koleksi 77 poin dari 22 kali menang, 11 kali imbang, dan 13 kali kalah. Hingga akhirnya, klub milik Erick Thohir ini berhasil memenangkan pertandingan playoff dan promosi ke divisi Championship Liga Inggris.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus