Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Vietnam Philippe Troussier masih optimistis timnya lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meskipun menelan dua kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia. Ia optimistis meskipun peluangnya kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, Vietnam berada di peringkat tiga klasemen sementara putaran kedua Grup F dengan tiga poin. The Golden Star Warrior terpaut empat empat poin dari Indonesia di posisi kedua dan sembilan poin dari Irak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah baru saja ditaklukkan Indonesia dengan skor 0-3 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, 26 Maret 2024, praktis kini The Golden Stars sudah tiga kali menelan kekalahan dan hanya mendapatkan satu kemenangan melawan Filipina pada November lalu.
Peluang Vietnam lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pun semakin menipis. Dengan dua laga penutup pada bulan Juni melawan Filipina di kandang dan laga tandang melawan Irak, Troussier masih menaruh rasa optimismenya.
“Berbicara situasi Vietnam saat ini, masih ada dua pertandingan tersisa, dan maksimal enam poin yang bisa didapat. Dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi, jadi Vietnam masih punya peluang untuk melaju,” kata Troussier seusai dikalahkan Indonesia di Hanoi, Selasa.
Dalam kesempatan yang sama, mengomentari soal kekalahan ketiganya melawan Indonesia tahun ini, Troussier menyayangkan peluang anak-anak asuhnya yang terbuang sia-sia. Jika peluang-peluang yang dihasilnya berbuah gol, ia yakin jalannya laga akan berubah.
Menurut dia, bukan tidak mungkin Vietnam terhindar dari kekalahan atau bahkan meraih kemenangan apabila peluang-peluang berhasil dikonversi menjadi gol. “Dengan dinamika permainan saat ini, jika Vietnam bisa mencetak gol kapan saja, situasinya akan berbeda,” kata pelatih asal Prancis itu. “Tapi inilah sepak bola, kami harus menerimanya."
Polemik Nguyen Quang Hai
Troussier menjelaskan mengapa ia tak menurunkan Nguyen Quang Hai dalam laga menghadapi Indonesia. Pemain tersebut termasuk salah satu pemain berpengalaman yang sudah memiliki 59 caps dengan 11 gol dan tujuh asis bersama The Golden Stars.
“Saat ini, saya memiliki sekitar 25 pemain yang saya miliki. Tergantung pada lawannya, kami akan mengadopsi taktik dan personel yang sesuai,” tutur Troussier soal alasan tak menurunkan pemain yang mendapat julukan Lionel Messi-nya Vietnam.
Kekalahan dari Indonesia tak membuat Troussier aman. Federasi sepak bola Vietnam (LDBDVN) resmi mendepak Troussier setelah rentetan hasil mengecewakan The Golden Star Warrior pada beberapa waktu terakhir.
"Segera setelah pertandingan antara Vietnam dan Indonesia, pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Asia (malam tanggal 26 Maret 2024), LDBDVN dan pelatih kepala Philippe Troussier bertemu untuk membahas hasil-hasil sebelumnya bekerja sebagai pelatih kepala tim Vietnam dan tim Vietnam U23," dikutip dari pernyataan dalam laman resmi VFF.
"Pada pertemuan tersebut, LDBDVN dan pelatih kepala timnas Vietnam Mr. Philippe Troussier mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak mulai 26 Maret 2024."
Pada pernyataan tersebut juga tertulis, Troussier mengucapkan terima kasih atas dukungan positif dari pemain, klub, LDBDVN serta suporter. Ia juga meminta maaf karena pencapaian tim asuhannya tak dapat mencapai ekspektasi banyak pihak.