Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United berhasil menang 2-1 atas Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-16 di Etihad Stadium, Minggu, 15 Desember 2024. Beberapa jam sebelum kemenangan ini, pelatih Ruben Amorim telah menjadi berita utama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amortim tak membawa penyerang Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuadnya ke markas Man City. Keputusannya itu terbilang mengejutkan, sehingga sempat memunculkan isu bahwa dia menghukum kedua pemain tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai kemenangan atas Man City, Amorim menjelaskan soal itu. Ia mengatakan keputusannya adalah tentang mempertahankan para pemainnya dengan standar yang tinggi.
“Ketika orang-orang di klub kehilangan pekerjaan mereka, kami harus meningkatkan standar kami sangat tinggi,” kata Amorim, mengacu pada mantan Direktur Olahraga Dan Ashworth, yang berpisah dengan klub seminggu sebelumnya.
Namun, Amorim mengatakan bahwa tidak memasukkan Rashford dan Garnacho bukanlah sebuah tindakan indisipliner.
“Pekan depan, pertandingan berikutnya, kehidupan baru, mereka berjuang untuk mendapatkan tempat, tetapi bagi saya itu penting, kinerja dalam latihan, kinerja dalam pertandingan, cara Anda berpakaian, cara Anda makan, cara Anda berinteraksi dengan rekan setim, cara Anda mendorong rekan setim, semuanya penting ketika kami ingin mengubah banyak hal,” ujar pelatih berusia 39 tahun itu.
“Mereka harus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim dan hari ini tim membuktikan bahwa kami dapat meninggalkan siapa pun di luar skuad dan berhasil menang jika Anda bermain bersama.”
Pasukan Amorim bangkit di menit-menit akhir untuk mengalahkan City di Etihad Stadium. Mereka kebobolan oleh gol Josko Gvardiol, lalu berbalik menang lewat gol dari Bruno Fernandes dan Amad Diallo.
Man United masih tetap berada di posisi ke-13 klasemen. Namun, kemenangan kedua Amorim di Premier League sejak ia datang November lalu terasa sangat bermakna, terlebih diraih atas juara bertahan yang bermain di kandangnya.
“Saya pikir bagi para penggemar, ini memiliki makna yang mendalam, terutama dalam konteks ini, momen ini, tetapi kami memiliki momen yang sulit satu minggu yang lalu saat menghadapi Nottingham (kekalahan 3-2) di tengah badai,” ujar Amorim.
“Pekan depan kami akan menjalani tiga pertandingan, itu akan mengubah cara kami melihat permainan. Hari ini adalah hari yang baik, mari kita nikmati selama 10 menit.”
REUTERS