Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Sempat Diminati PSM Makassar, Muchlis Pilih Persib Bandung

Muchlis Hadi Ning sempat diminati PSM Makassar sebelum akhirnya memutuskan berlabuh di Persib Bandung.

2 Februari 2018 | 15.28 WIB

Muchlis Hadi Ning meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang Kamboja dalam pertandingan sepak bola SEA Games ke-28 di Singapura, 6 Juni 2015. Gol untuk Kamboja diciptakan oleh Mony Udom Prak lewat hadiah pinalti. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Perbesar
Muchlis Hadi Ning meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang Kamboja dalam pertandingan sepak bola SEA Games ke-28 di Singapura, 6 Juni 2015. Gol untuk Kamboja diciptakan oleh Mony Udom Prak lewat hadiah pinalti. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Penyerang Muchlis Hadi Ning mengaku menolak tawaran dari PSM Makassar untuk bergabung dengan Persib Bandung. Meskipun PSM Makassar lebih berprestasi di Liga 1 musim lalu, dia menilai musim ini Persib Bandung lebih baik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Mungkin karena di Persib lebih bagus, ya, jadi termotivasi ke sini. Jadi ke depannya bisa lebih bagus," ujar Muclis setelah menandatangani kontrak dengan Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat, 2 Februari 2018. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Eks pemain tim nasional U-19 itu dikontrak dengan durasi waktu dua tahun. Dia akan menggunakan nomor punggung 37 di skuad Maung Bandung.

"Alasannya kan biasanya pakai nomor 10, jadi 3 tambah 7 kan 10, enggak ada hal istimewa, sih," ujarnya.

Meskipun harus bersaing dengan sejumlah penyerang seperti Ezechiel N'Douasel, Muchlis optimistis akan mendapatkan tempat di skuad Maung Bandung, julukan Persib Bandung. 

"Ya, tentunya berusaha memberikan yang terbaik, yakin mendapatkan tempat di Persib," katanya. 

Sementara itu, agen Muchlis, Gabriel Budi, mengatakan alasan Muchlis bergabung dengan Persib Bandung salah satunya pertimbangan keluarga. Muchlis tak ingin terpisah terlalu jauh dari keluarganya yang bermukim di Mojokerto.

"Waktu itu Muchlis ada peluang main di PSM Makassar. Muchlis diskusi dengan keluarganya, dia kan asli Mojokerto. Akhirnya keluarga menjadi alasan dia ingin main di Pulau Jawa. Kami diskusi dan Muchlis memutuskan main di Persib," kata Budi.

Urusan negosiasi kontrak, Budi menilai tidak mengalami kendala yang cukup berarti di antara mereka. Dia menilai proses negosiasi antara pihaknya dan Persib Bandung berjalan lancar.

"Proses negosiasi lancar, tidak berbelit-belit, karena intinya Muchlis datang ke sini bukan masalah harga mencari nominal kontrak. Dia di sini untuk bermain maksimal dan kerja keras. Semoga dia bisa bersinar lagi," ujarnya.

AMINUDDIN A.S.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus