Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, memang belum memberi dampak besar terhadap penampilan klub di atas lapangan. Pemain berjuluk La Pulga ini cuma mencetak enam gol dan 14 assist pada musim debutnya di Ligue 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Catatan itu bahkan lebih buruk daripada musim terakhirnya di Barcelona. Namun, dari sisi pendapatan klub, Messi sudah memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musim lalu, pemilik PSG Nasser al-Khelaifi memberanikan diri membawa Lionel Messi dari Barcelona yang tengah berdarah-darah dengan kondisi keuangan. Kendati target PSG yang ingin merebut trofi Liga Champions belum tercapai, setidaknya dari sisi pendapatan mendapatkan hasil positif berkat kehadiran Messi.
Manajemen PSG setidaknya memprediksi kedatangan pemain asal Argentina itu akan membantu pendapatan dari sektor hak citra, pemasaran, dan stadion. Proyeksi itu rupanya menjadi kenyataan. Baru-baru, skema serupa coba diterapkan kepada Kylian Mbappe yang memutuskan tetap bertahan di PSG dibandingkan hijrah ke Real Madrid.
Salah satu dampak terbesar dari kedatangan Lionel Messi ialah bertambahnya sponsor. Saat pemain berusia 35 tahun ini meneken kontrak bersama PSG, ada 10 sponsor baru yang masuk ke manajemen klub.
Salah satu Direktur PSG yang menangani soal sponsor, Marc Armstrong, mengatakan selain soal daya tarik, kontrak atau perjanjian dengan Messi menghasilkan lebih banyak uang daripada yang bisa mereka dapatkan tanpa kontrak.
“Kami tentu melihat pertumbuhan di daerah-daerah di mana kami dapat mencapai kesepakatan antara 3 hingga 5 juta dan sekarang antara 5 hingga 8 juta (euro). Sehingga dampaknya cukup besar,” kata dia mengutip Marca.
Menurut dia, pendapatan dari skema itu diprediksi tumbuh 13 persen. Sejumlah merek seperti Dior, Gorillas, Crypto.com, Autohero, GOAT, Smart Good Things, Infinity Sports Water, Geekvape, PlayBetR, Volt, dan Big Cola masuk daftar sponsor PSG.
Bahkan di sektor keuangan, yakni nilai cryptocurrency PSG justru semakin bertambah.
"Kami menutup kesepakatan dengan cryptocurrency sebelum menandatangani Messi dan dalam minggu-minggu berikutnya harga meroket karena orang-orang menunjukkan lebih banyak minat untuk bergabung," ujar Armstrong.
Saat semua sektor pendapatan itu dijumlah, pendapatan PSG mencapai 300 juta euro pada musim ini dan itu untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Belum berhenti sampai di situ. Pendapatan dari sektor kaos pun melonjak.
Lebih dari 1 juta jersey PSG terjual setahun ini, di mana 60 persen di antaranya adalah jersey dengan nama dan nomor punggung Lionel Messi. PSG bahkan berhasil menggeser posisi Manchester United dalam penjualan jersey Cristiano Ronaldo.
Armstrong mengatakan bahwa permintaan jersey PSG dengan nama Lionel Messi meningkat drastis. "Permintaan telah tumbuh sebesar 30 hingga 40 persen dan yang benar-benar dapat memperlambatnya adalah pasokan," ujar Marc Armstrong.
Ia juga memprediksi, masih ada potensi melonjaknya permintaan jika Lionel Messi berhasil tampil baik dan membawa PSG juara Liga Champions musim depan. Ini adalah keuntungan yang fantastis di saat PSG mendapatkan Lionel Messi secara gratis musim lalu. Saat ini, gaji Lionel Messi di PSG mencapai 35 juta euro atau sekitar Rp 509 miliar per musim.