Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Tangani Persib Bandung, Ini Jejak Luis Milla di Timnas Indonesia

Luis Milla mempunyai rekam jejak yang cukup bagus bagi Timnas Indonesia. Ia berhasil mengubah gaya permainan.

19 Agustus 2022 | 20.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Luis Milla bukan sosok asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu pernah menangani Timnas Indonesia pada 2017. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini pelatih berusia 56 tahun itu kembali ke Indonesia, tapi bukan untuk menangani tim nasional. Luis Milla bakal menjalani peran baru sebagai pelatih klub BRI Liga 1 Persib Bandung. Ia menggantikan posisi Robert Rene Alberts yang kerja samanya diputus oleh manajemen Persib. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Luis Milla menjadi pelatih skuad Merah Putih pada 2017 dan menjalani debut 21 Maret saat uji coba melawan Myanmar. Laga itu boleh saja berakhir dengan kekalahan 1-3, tapi setelah itu ia meninggalkan jejak yang apik bersama timnas Indonesia.

Sepanjang perjalanannya bersama Timnas Indonesia, Luis Milla tak hanya melatih tim senior, tapi juga level U-22 atau U-23. Total bersama tiga kategori tim tersebut, ia menjalani 30 pertandingan dengan hasil 13 kemenangan.

Sisanya terdapat tujuh hasil imbang dan 10 kekalahan. Untuk catatan gol, Timnas Indonesia menciptakan 72 gol dan kebobolan 50 gol. Di bawah arahan mantan pelatih Timnas U-21 Spanyol itu, prestasi terbaiknya adalah meraih peringkat ketiga. 

Tidak lolos putaran final Piala Asia U-23 edisi 2018 karena pasukan Garuda Muda gagal di babak kualifikasi pada Juli 2017. Pada SEA Games 2017 cabang sepak bola putra, tim asuhan Luis Milla jadi peringkat ketiga atau meraih medali perunggu.

Sementara di Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia gugur di babak 16 besar setelah mampu menjuarai Grup A. Terlepas dari statistik tersebut, kehadirannya meninggalkan kesan manis sebab berhasil mengubah wajah permainan tim.

Pasukan Garuda tampil lebih baik dalam memainkan bola dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Kebersamaan Timnas Indonesia bersama Luis Milla berakhir pada 21 Oktober 2018 setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh PSSI.

Federasi sempat kembali memanggilnya pada akhir 2019 untuk seleksi pelatih namun ia kalah bersaing dengan Shin Tae-yong. Berikut ini statistik Luis Milla saat melatih Timnas Indonesia di tiga kelompok umur yakni senior, U-23, dan U-22:

Timnas Indonesia
- 6 Pertandingan: 2 Menang, 2 Imbang, 2 Kalah
- 6 Gol dicetak, 8 Gol kebobolan

Timnas U-23 Indonesia
- 17 Pertandingan: 7 Menang, 3 Imbang, 7 Kalah
- 33 Gol dicetak, 21 Gol kebobolan

Timnas U-22 Indonesia
- 7 Pertandingan: 4 Menang, 2 Imbang, 1 Kalah
- 33 Gol dicetak, 21 Gol kebobolan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus