Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Siasat Persib Bandung dan Madura United Hadapi Penghentian Sementara Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, memodifikasi program latihan seiring penghentian sementara Liga 1 mbas terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

8 Oktober 2022 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, siap memodifikasi program latihan seiring penghentian sementara Liga 1 2022/2023 imbas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Terhentinya kompetisi Liga 1 selama dua pekan membuat pelatih asal Spanyol itu harus mengubah program yang selama ini sudah disiapkannya untuk skuad Pangeran Biru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Milla, melalui laman resmi klub, Jumat, 7 Oktober 2022, tidak menampik jika penghentian sementara kompetisi tersebut menjadi masalah bagi timnya. Apalagi, kata dia, Persib sedang dalam tren positif setelah tiga kali meraih kemenangan beruntun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bagi kami memang menjadi masalah besar karena liga dihentikan karena saat ini sedang berada dalam momen yang bagus. Setelah tiga kemenangan, seharusnya kita bertanding melawan Persija di kandang sendiri yang tentu mendapat dukungan penuh dari suporter. Dinamikanya sedang dalam kondisi yang positif," kata Milla.

Namun, Milla mengaku berlapang dada dan menghormati keputusan penghentian kompetisi. Menurut dia, seluruh insan sepak bola Indonesia sedang berduka atas tragedi memilukan yang menewaskan setidaknya 131 orang tersebut. "Kami juga tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berlatih dengan maksimal di lapangan. Kami juga akan libur selama 2-3 hari karena tidak mungkin bertanding di akhir pekan ini," kata dia.

Adapun pemain muda Persib Bandung Arsan Makarin memanfaatkan waktu libur selama tiga hari untuk meningkatkan kondisi fisiknya setelah kompetisi ditunda. Ia memilih untuk tidak mengambil jatah libur secara total karena merasa banyak kekurangan yang perlu ia atasi sehingga meminta program latihan mandiri kepada tim pelatih.

Pemain berusia 21 tahun itu menambahkan bahwa program latihan mandiri ini didapatkan setelah melakukan konsultasi dengan pelatih fisik, Yaya Sunarya dan Carlos Grande Rodriguez. Ia mengaku akan menjalankan program latihan mandiri tersebut agar menjaga kondisi fisiknya siap apabila tim pelatih membutuhkan.

"Saya pribadi memilih fokus menjalani latihan mandiri. Saya minta ke coach Carlos untuk program selama tiga hari. Walau belum tahu jadwal pertandingan, tapi tetap harus jaga kondisi. Satu hari tidak latihan pasti berpengaruh. Jadi tetap harus berlatih," kata pemain kelahiran 8 Februari 2001 tersebut. 

Madura United memilih rehat

Klub Liga 1 Indonesia Madura United mengumumkan akan rehat sejenak dari kegiatan sepak bola, termasuk latihan tim setelah kompetisi ditunda hingga dua pekan ke depan. Madura United mengumumkan kebijakan itu melalui akun instagram resminya @maduraunited.fc.  

Penghentian aktivitas sepak bola Madura United bertujuan memberi waktu untuk anggota tim berkumpul bersama keluarga. "Kami berhenti dulu. Berkumpul dengan keluarga. Sepak bola memang penghidupan kami. Tapi kami lebih menghargai kehidupan insan sepak bola Indonesia," tulis akun instagram resmi tersebut.

Madura United menjadi klub pertama di Liga 1 Indonesia musim ini yang mengumumkan rehat sejenak dari kegiatan sepak bola setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Akibat kejadian tersebut, PT LIB serta PSSI memilih untuk menghentikan Liga 1 hingga dua pekan ke depan.  Selain itu, penundaan ini akan ditangguhkan sampai adanya perbaikan di sisi penyelenggaraan kompetisi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus