Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Tuchel telah mengonfirmasi bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan Chelsea mengenai perpanjangan kontrak. Pemilik baru The Blues ingin mempertahankannya di London barat untuk jangka panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tunchel dikontrak sebagai pelatih Chelsea pada Januari 2021 dengan durasi kontrak 18 bulan sebagai pengganti Frank Lampard yang dipecat di tengah musim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan bos Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund itu kemudian menandatangani perpanjangan kontrak pada Juni 2021, tak lama setelah memimpin The Blues meraih gelar Liga Champions.
Kontrak yang saat ini berlaku masih berjalan hingga 2024, tetapi pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali terkesan dengan performa Tuchel dan ingin mempertahankan pelatih berusia 48 tahun itu di Stamford Bridge.
Ditanya tentang kontraknya, Tuchel mengatakan: "Ada pembicaraan. Tapi, memikirkan situasi kami saat ini dan tengah berada dalam periode transfer, saya pikir yang terbaik saat ini adalah saya fokus pada tim dan tentang olahraga, serta menjadi kompetitif."
"Perwakilan saya yang akan berbicara dengan pemilik dan mengurus yang lainnya," kata dia.
"Anda tahu betapa senangnya saya berada di sini dan betapa saya menyukainya. Jadi itu hal yang baik."
Chelsea akan menghadapi laga tandang di markas Leeds United di Elland Road pada Minggu, 21 Agustus 2022. Pelatih Jerman itu tetap bisa mendampingi timnya meski mendapatkan hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat pertengkarannya dengan pelatih Tottenham, Antonio Conte selama derby akhir pekan lalu.
Tuchel mendapat hukuman larangan satu pertandingan di pinggir lapangan. Tetapi hal itu ditangguhkan sambil menunggu keputusan tertulis dari komisi disipliber independen.
Tuchel didena 35.000 pound sterling (sekitar Rp 616 juta) dan Conte sebesar 15.000 pound sterling (sekitar Rp 264 juta) karena perilaku tidak pantas yang mereka lakukan. Kedua pelatih itu juga diusir keluar lapangan setelah laga berakhir imbang 2-2 di Stamford Bridge.
Tuchel masih menunggu hasil investigasi FA atas komentarnya seusai pertandingan. Dia sempat mengungkapkan "mungkin akan lebih baik jika Anthony Taylor tidak menjadi wasit Chelsea lagi".
Namun, Tuchel bersikeras bahwa dia tidak pernah mempertanyakan integritas Taylor. "Saya pikir itu lebih dari sekedar perasaan, ada beberapa statistik yang menggarisbawahi bahwa kami berjuang untuk mendapatkan hasil yang sama dengan dia sebagai wasit," kata pelatih Jerman itu berbicara soal komentarnya tentang Taylor.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menegaskan dirinya tidak pernah mempertanyakan integritas Taylor dan siap menerima apa pun keputusan dari FA.