Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Usai Finalissima vs Argentina, Mancini Bakal Remajakan Skuad Timnas Italia

Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengatakan bahwa sejumlah pemain senior akan pergi setelah Finalissima2022 lawan Argentina.

1 Juni 2022 | 17.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Roberto Mancini. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengatakan beberapa pemain seniornya akan meninggalkan skuadnya seusai menghadapi Argentina pada Conembol-UEFA Cup of Champions atau Finalissima 2022 di Stadion Wembley, London, Kamis dinihari, 2 Juni 2022..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari football-italia, Mancini mengatakan bahwa pertandingan ini menandakan sebuah era dari timnas Italia. Menurut dia, Italia akan memulai memikirkan peremajaan skuad untuk sejumlah kompetisi di masa depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih asal Italia itu menjelaskan, beberapa pemain senior Gli Azzuri seperti Giorgio Chiellini akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama tim nasional. "Pertandingan besok akan menjadi pertandingan yang mengakhiri siklus. Itu tidak berarti 15-20 pemain akan pergi tapi dari Rabu kami akan memasukkan pemain muda dan mulai berpikir soal masa depan," kata dua.

Mancini akan mencari pemain-pemain muda Italia berbakat meski tidak menjadi pilihan utama di klubnya. Menurut dia, saat ini tim pelatih bekerja meningkatkan perkembangan timnas Italia. Sayangnya, ia tidak bisa mengendalikan situasi apabila klub tidak memainkan pemain muda.

"Kami akan melihat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemain muda dan ingin melakukan hal yang benar, tetapi kami tidak dapat memohon kepada siapa pun jika mereka tidak ingin melakukannya. Kami telah mampu memenangkan Euro terlepas dari banyaknya kesulitan," kata Mancini.

Timnas Italia mendapatkan sorotan tajam setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar seusai kalah dari Makedonia Utara pada semifinal play-off jalur C Maret lalu. Meski mampu menjuarai Euro 2020, Mancini menilai tim Gli Azzuri membutuhkan peremajaan skuad agar bisa kembali bersaing dengan negara-negara lain di Eropa dan Dunia.

Sementara itu, penyerang senior Lorenzo Insigne mengaku belum mau pensiun dari timnas Italia usai laga melawan Argentina. Ia tetap berkeinginan untuk membela Italia meski pada musim depan akan bermain di Liga Amerika Serikat bersama Toronto FC.

"Saya tidak pensiun dari tim nasional. Bahkan jika saya pergi ke sisi lain dunia, saya telah mengatakan kepada Mancini saya tersedia. Saya sangat terikat dengan baju ini," ujar Insigne.

Soal pertandingan Italia menghadapi Argentina, Insigne menilai laga ini sungguh lekat dengan nama legenda Diego Armando Maradona yang pernah membela klub Italia, Napoli.

"Saya memiliki tato dia di kulit saya karena saya adalah pendukung berat Napoli. Saya berharap untuk memenangkan trofi di stadion di mana kami membuat sejarah. Pertandingan dengan Argentina akan menjadi penting untuk memulai dan membawa Italia bangkit," kata Insigne.

Lorenzo Insigne telah mencatatkan 54 penampilan bersama timnas Italia dan menyumbangkan 10 gol serta 10 assist sejak pertama kali melakukan debut pada 11 September 2012 silam. Ia juga merupakan pemain penting Italia menjuarai Euro 2020 lalu dengan mencetak gol ketika menghadapi Turki di fase grup dan Belgia di perempat final.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus