Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elton John turut hadir saat pemakaman Lady Di atau Putri Diana, 6 September 1997. Ia menyanyikan lagu Candle in the Wind.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 26 tahun lalu, Elton John membuat jutaan orang menangis ketika dirinya menyanyikan lagu “Candle in the Wind” versi baru dalam upacara pemakaman Putri Diana. Diana dan Elton telah berteman sejak 1981. Elton sangat terkejut mendengar kabar Diana tewas dalam kecelakaan di Paris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip express.co.uk, pada 1997, setelah muncul berita bahwa Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil yang tragis di Paris, Elton bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia yang berduka atas kehilangan wanita yang dijuluki 'the People's Princess'.
Sebagaimana diketahui, Putri Diana meninggal akibat kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997. Sang putri dimakamkan seminggu kemudian, yakni pada 6 September 1997 di Althorp Park, taman pribadi keluarga Spencer. Pemakaman Putri Diana disiarkan di televisi di seluruh dunia. Acara tersebut ditonton oleh lebih dari 32 juta orang di Inggris, menjadi acara yang paling banyak ditonton dalam sejarah TV. Sekitar dua miliar orang menonton di tempat lain.
Setelah mendapat kabar kematian Diana, Elton diminta oleh keluarga agar menulis penghormatan untuk Diana. Jadilah lagu Candle in the Wind versi 1997. Dikutip dari themusicman.uk, Candle in the Wind adalah lagu karya Elton John dan penulis lirik Bernie Taupin. Elton John awalnya merekam single pada 1973 untuk menghormati Marilyn Monroe yang telah meninggal 11 tahun sebelumnya. Versi asli dari lagu tersebut, yang ditulis sebagai ratapan mendiang Marilyn Monroe, muncul di album Yellow Brick Road milik Elton John (1973). Pada tahun 1974 dirilis sebagai single di Inggris, mencapai #11.
Setelah mendapatkan kabar teman dekatnya, Putri Diana meninggal dunia, Elton bekerja sama dengan Bernie Taupin memutuskan untuk merevisi lirik lagu tersebut. Revisi lirik itu dilakukan di Townhouse Studies, London dan lagunya dirilis ulang sebagai "Candle in the Wind" 1997.
Pada lirik versi 1973 tertulis, "Goodbye Norma Jeane, though I never knew you at all" (selamat tinggal Norma Jeane, meskipun aku tak pernah mengenalmu). Sementara, lirik versi 1997 diubah menjadi, "Goodbye England is rose, may you ever grow in our hearts" (selamat jalan Mawar Inggris, kau akan selalu ada di hati kami).
Aslinya, lirik menggambarkan kehidupan Marilyn Monroe yang bergelora. Semua lirik diubah untuk mencerminkan kehidupan Putri Diana sebelum kematian tragisnya.
Lirik Lagu Candle in the Wind untuk Putri Diana
Goodbye England's rose
May you ever grow in our hearts
You were the grace that placed itself
Where lives were torn apart
You called out to our country
And you whispered to those in pain
Now you belong to heaven
And the stars spell out your name
And it seems to me you lived your life
Like a candle in the wind
Never fading with the sunset
When the rain set in
And your footsteps will always fall here
Along England's greenest hills
Your candle's burned out long before
Your legend ever will
Loveliness we've lost
These empty days without your smile
This torch we'll always carry
For our nation's golden child
And even though we try
The truth brings us to tears
All our words cannot express
The joy you brought us through the years
And it seems to me you lived your life
Like a candle in the wind
Never fading with the sunset
When the rain set in
And your footsteps will always fall here
Along England's greenest hills
Your candle's burned our long before
Your legend ever will
Goodbye England's rose
May you ever grow in our hearts
You were the grace that placed itself
Where lives were torn apart
Goodbye England's rose
From a country lost without your soul
Who'll miss the wings of your compassion
More than you'll ever know
And it seems to me you lived your life
Like a candle in the wind
Never fading with the sunset
When the rain set in
And you footsteps will always fall here
Along England's greenest hills
Your candle's burned out long before
Your legend ever will
RINDI ARISKA I SDA