Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

4 Musisi Dunia yang Dukung Palestina Lewat Lagu

Dukungan untuk Palestina muncul dari berbagai kalangan, para musisi ini melakukannya lewat lagu

22 Oktober 2023 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali menyerang Palestina. Sejumlah musisi di dunia menyatakan keberpihakannya terhadap kemerdekaan Palestina. Dilansir dari Themessenger, Salah satunya Kehlani yang mengunggah partisipasinya dalam menandatangani surat People Forum's Artists Against Apartheid yang menyerukan bahwa ada pendudukan Zionis di Palestina.

“Sebagai seniman dan produser budaya, kami bergandengan tangan dengan masyarakat dunia dan rakyat Palestina yang heroik, untuk menghentikan perang genosida ini dan mengakhiri 75 tahun pendudukan,” tulis surat tersebut yang diunggah di akun Instagram @kehlani pada Kamis, 19 Oktober 2023. Selain melalui sikap, beberapa musisi juga mendukung Palestina dan kemerdekannya melalui karya-karya lagu. Siapa saja musisi tersebut?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1.Maher Zein

Maher Zein merupakan musisi Swedia keturunan Lebanon yang lagu-lagunya banyak bertema religi. Awalnya, Maher Zein masuk ke masuk ke perguruan tinggi teknik untuk menjadi insinyur aeronautika di Swedia. Setelah lulus, dirinya memutuskan untuk bekerja sebagai produser musik paruh waktu.

Pada 2005, Maher Zein bertemu produser musik RedOne dari Swedia. Dari sini ia kemudian banyak bereksperimen soal musik. Ia merilis album debutnya Thank You Allah pada November 2009. Album itu memiliki 13 lagu dan menjadi album terlaris di Malaysia pada 2010. Salah satu lagu bonus dalam album itu adalah Palestine Will Be Free.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2.Michael Heart

Michael Heart merupakan musisi kelahiran Suriah yang memiliki nama asli Annas Allaf. Ia sudah mahir bermain musik sejak usia 10 tahun. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan teknik audio (audio engineering), Full Sail University, California. Setelah lulus, dirinya mendirikan studio rekaman lokal.

Selama lebih dari 18 tahun, Heart telah bekerja sama dengan beberapa artis ternama, seperti Al Jarreau, Phil Collins, dan Will Smith. Salah satu lagunya yang paling dikenal publik adalah lagu We Will Not Go Down pada Januari 2009.

Lagu We Will Not Go Down menggambarkan situasi mengerikan warga Palestina di Gaza sekaligus menunjukkan keberpihakannya pada kemerdekaan Palestina. Selain pujian, ia juga mendapatkan caci-maki dari seorang warga Israel yang menuduh lagunya tidak akurat dan tidak lengkap.

3.Roger Waters

Dilansir dari allmusic.com, Roger Waters merupakan pentolan band rock populer di tahun 70-an Pink Floyd yang dibentuk pada 1965 di Inggris. Dilansir dari rollingstones.com, salah satu lagu yang paling populer dari Pink Floyd adalah Wish You Were Here yang ditulis oleh Roger Waters pada 1975.


Namun, Roger Waters meninggalkan Pink Floyd pada 1985 untuk bersolo karier. Saat menjadi penyanyi solo, Roger Waters pernah menulis lagu tentang Palestina berjudul We Shall Overcome pada 2010. 

4.Melly Goeslaw dan beberapa musisi di Indonesia

Selain musisi dunia, musisi Indonesia juga turut menyuarakan dukungan terhadap Palestina melalui lagu. Lagu itu diunggah oleh Melly Goeslaw di akun Instagramnya pada Jumat, 4 Mei 2021. "Inilah persembahan dari kami untuk Palestina," tulis Melly Goeslaw.

Lagu yang berjudul Jangan Menangis melibatkan beberapa musisi dan artis lainnya. Mereka adalah Krisdayanti, Opick, Rossa, Syahrini, Raffi Ahmad, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Armand Maulana, Baim Wong, Arie Untung, Dude Harlino, Roger Danuarta, Cakra Khan, Iis Dahlia, Irfan Hakim, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pilihan Editor: Lautan Manusia Pendukung Palestina Gelar Aksi di Washington

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus