5 Film Menggugah Hati Tentang Palestina yang Dijajah Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Film kerap menjadi salah satu media untuk menyampaikan cerita yang berkaitan dengan konflik-konflik dunia. Palestina, sebagai salah satu daerah yang penuh konflik di Timur Tengah, telah menjadi subjek untuk sejumlah film. Berikut adalah lima film yang mengangkat isu-isu Palestina dengan cara yang menginspirasi dan menyentuh hati.

1. Paradise Now (2005)

Mengutip rogebert.com Paradise Now disutradarai oleh Hany Abu-Assad dan memenangkan penghargaan Piala Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Film ini mengikuti kisah dua pria Palestina yang dipilih untuk melakukan aksi bunuh diri. 

2. 5 Broken Cameras (2011)

Mengutip theguardian.com Film dokumenter yang menggugah hati ini disutradarai oleh Emad Burnat dan Guy Davidi. 5 Broken Cameras mengisahkan perjuangan seorang petani Palestina yang merekam protes rakyat terhadap pembangunan pemukiman Israel di desanya. Film ini memaparkan konflik Israel-Palestina dari sudut pandang seorang warga Palestina yang mencari keadilan.

3. Omar (2013)

Disutradarai oleh Hany Abu-Assad, "Omar" adalah drama cinta dan kepercayaan di tengah konflik yang terus berlanjut antara Palestina dan Israel. Film ini mengisahkan kisah seorang pemuda Palestina bernama Omar yang sangat ingin menikahi kekasihnya, Nadia di tengah usahanya untuk memperjuangkan kebebasan negaranya dari pendudukan yang dilakukan Israel.

4. The Wanted 18 (2014)

Mengutip IMDb Film animasi dokumenter ini disutradarai oleh Amer Shomali dan Paul Cowan. The Wanted 18 mengisahkan kisah nyata tentang sekelompok sapi Palestina yang dianggap sebagai ancaman oleh otoritas Israel karena mereka memberikan dukungan sumber daya bagi gerakan perlawanan Palestina. 

5. The Present (2020) 

Film pendek pemenang Academy Award, British Academy of Film dan Television Arts (BAFTA Award) ini digarap oleh sutradara Farah Nabulsi dan Hind Shoufani.

Berdurasi 23 menit, film ini mengisahkan realitas mengerikan dan kontrol yang ketat Israel atas Tepi Barat. Yusef, seorang suami yang memiliki putri bernama Yasmin, harus menanggung penghinaan dan rasa malu ketika ia harus dua kali melewati pos pemeriksaan tentara Israel. 

Pilihan Editor: Putin Salahkan AS atas Konflik Israel Palestina