Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - - Siapa yang tak kenal Naruto Uzumaki, tokoh manga terkenal di berbagai belahan dunia. Ia merupakan peran utama dari serial komik dan anime “Naruto” karya Masashi Kishimoto. Sosok ninja yang riang dan ambisius ini kerap disukai oleh anak-anak tahun 2000-an.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Serial Naruto menampilkan karakter yang kompleks dengan kisah pertarungan, petualangan, persahabatan, hingga pengembangan diri. Tak heran jika Naruto digemari oleh anak kecil, remaja, atau bahkan orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kehidupan di Desa Konoha penuh dengan jurus para ninja dari berbagai klan. Jurus tersebut dalam bahasa Jepang kerap disebut jutsu yang secara harfiah berarti seni, teknik, atau keahlian. Jutsu digunakan oleh ninja untuk bertarung melawan musuh. Dalam serial Naruto banyak Jutsu terlarang yang berbahaya jika digunakan.
Asal Usul Jutsu Terlarang
Namun, tahukah Anda jika terdapat jutsu terlarang di Naruto? Dilansir dari laman fandom Naruto, jutsu terlarang disebut juga sebagai kinjutsu. Kinjutsu tidak boleh dipelajari, terlebih digunakan dalam kehidupan ninja.
Istilah kinjutsu awalnya muncul pada zaman sengoku (peperangan antarnegara) di mana sebuah desa tersembunyi melarang penggunaan teknik-teknik yang berbahaya. Walau terlarang, tak ada hukuman yang jelas bagi ninja pengguna teknik tersebut.
Misalnya saja tokoh Naruto, ia sangat terkenal dengan Kage Bunshin no Jutsu alias Jurus Seribu Bayangan. Akan tetapi, jurus tersebut ternyata dilarang digunakan karena sangat berisiko besar bagi sang ninja.
Jutsu Terlarang di Naruto
Selain Jurus Seribu Bayangan, apa lagi jutsu terlarang yang ada di serial Naruto? Simak penjelasan berikut mengenai jenis-jenis jutsu yang dilarang beserta alasannya.
1. Sojasosai no Jutsu dan Ura Renge
Jenis jutsu terlarang pertama adalah teknik yang membahayakan nyawa penggunanya, seperti Sojasosai no Jutsu (Jurus Kematian Ular Kembar) dan Ura Renge (Teratai Tersembunyi). Jurus Kematian Ular Kembar digunakan oleh Orochimaru dan Anko Mitarashi dengan tujuan membunuh lawan sekaligus diri mereka sendiri.
Sementara itu, Teratai Tersembunyi digunakan oleh Might Guy dan Rock Lee untuk menghilangkan limitasi kecepatan gerakan sehingga bisa menyerang secepat mungkin. Hal ini berujung pada potensi kehilangan kendali.
2. Kage Bunshin no Jutsu
Kedua, ada jenis kinjutsu yang butuh persyaratan cakra yang berat untuk melakukannya, seperti Kage Bunshin no Jutsu alias Jurus Seribu Bayangan. Selain Naruto, Kakashi Hatake juga menggunakan jurus ini. Lantaran seorang ninja harus menggunakan cakra yang sangat banyak, Jurus Seribu bayangan ditetapkan sebagai jutsu terlarang.
3. Edo Tensei
Jenis jutsu terlarang ketiga adalah teknik yang melanggar hukum alam. Contohnya Kuchiyose: Edo Tensei, yakni “memanggil” orang mati untuk masuk ke tubuh suatu makhluk hidup sebagai tumbal. Penggunanya antara lain adalah Kabuto Yakushi dan Tobirama Senju dengan tujuan memberi perintah kepada orang yang dihidupkan kembali.
4. Kisho Tensei
Jenis jutsu terlarang keempat yakni jurus yang mengorbankan nyawa pengguna atau tumbal lainnya. Mirip seperti Edo Tensei, contoh teknik dari jenis kinjutsu ini adalah Kisho Tensei, yakni menghidupkan kembali orang yang baru saja mati atau sekarat melalui transfer cakra. Pengguna jutsu ini salah satunya adalah Chiyo.
5. Dohatsuten
Terakhir, jurus yang menyebabkan kehancuran dalam skala besar juga termasuk dalam kinjutsu alias jutsu terlarang. Contohnya adalah Dohatsuten atau Jurus Kemarahan, sebuah teknik menciptakan ledakan besar yang mampu melenyapkan seluruh desa. Jutsu yang sangat berbahaya ini dikembangkan oleh En no Gyoja dan diturunkan kepada cucunya, Hotaru.
SYAHDI MUHARRAM
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.