Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Jaz me-remake lagu lama milik penyanyi asal Singapura, Imran Ajmain berjudul Seribu Tahun yang dirilis pada 2007. Diciptakan oleh Imran Ajmain bersama Taufik Batisah, lagu ini berhasil meraih posisi puncak di beberapa tangga lagu radio Malaysia dan sempat hits pada masanya.
Untuk produser musiknya sendiri, Jaz mempercayakan Seek membantu proses pengerjaan lagu ini dari workshop, rekaman, hingga akhirnya siap rilis.
“Lagu ini adalah tentang kesetiaan seseorang. Biasanya, sebuah lagu itu punya konklusi di akhir, tapi di sini nggak ada dan malah mempertanyakan balik. Intinya, seseorang ini akan melakukan apa pun demi pasangannya, tapi apa dia akan mampu bertahan selama seribu tahun? Itu kira-kira pesan yang dihadirkan,” kata penyanyi kelahiran Brunei Darussalam itu.
Alasan Jaz Remake Lagu Seribu Tahun
Pemilihan lagu ini sebagai single terbaru rupanya menyimpan cerita menarik bagi pemilik nama lengkap Aziz Hayat ini. Jaz mengetahui Seribu Tahun cukup populer di Asia Tenggara, seperti Brunei, Singapura, dan Malaysia. Kala itu, ia masih duduk di bangku SMA.
“Aku suka lagu karena memiliki makna yang kuat, kata-katanya bagus, dan melodinya pun indah. Beberapa bulan lalu, aku iseng merekam lagu ini untuk ditaruh di reel Instagram, durasinya juga cukup singkat, 1 menit 30 detik. Kebetulan, saat itu, aku dan tim A&R sedang berdiskusi untuk pemilihan single selanjutnya setelah 'Bersamamu'. Aku mencoba mengajukan ini dan ternyata mereka menyambut positif," kata Jaz.
Dipilih langsung oleh Jaz, lagu ini memiliki makna tersendiri baginya. “Genre ballad seperti ini yang aku suka karena membawa kembali gayaku ke single-single di awal, seperti saat aku menyanyikan 'Kasmaran' dan 'Teman Bahagia'. Selain itu, lirik yang dihadirkan di sini sederhana, tapi punya makna yang dalam dan aku berharap suatu saat bisa menulis lirik seperti ini," katanya.
Perubahan dan Kekhawatiran Jaz Remake Lagu Seribu Tahun
Mengingat perilisan lagu aslinya yang sudah cukup lama, yaitu 16 tahun lalu, Jaz memberikan perubahan sedikit. “Aku mengenal lagu ini sudah cukup lama, jadi tidak ada perubahan yang signifikan. Mungkin, lebih ke bagaimana menyanyikannya dengan ciri khas aku sendiri. Memberi napas baru dengan memperbarui musik dan aransemen agar menjadi sesuai dengan jiwa Jaz," katanya.
"Kalau bicara soal kekhawatiranku dalam me-remake lagu yang sudah lebih dulu hits ini, mungkin hanya satu, yaitu tidak bisa memberikan nyawa di lagu ini. Namun, dengan dukungan berbagai pihak yang membantu proses pengerjaan lagu ini dari awal hingga akhirnya siap diperdengarkan, aku yakin hasilnya akan memuaskan," kata Jaz.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini