Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi populer Taylor Swift resmi merilis album barunya bertajuk The Tortured Poets Department.
Dikutip dari Antara, ini album kesebelas Swift selama kariernya, dan dirilis pada Jum'at 19 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Tortured Poets Department memiliki awal yang luar biasa di Amerika Serikat, pasalnya pada hari pertamanya rilis, set tersebut terjual sebanyak 1,4 juta kopi dalam penjualan album tradisional, menurut laporan awal kepada perusahaan pelacakan data Luminate yang menandai pekan penjualan terbesar.
Membedah The Tortured Poets Department
Menurut CNA Lifestyle, The Tortured Poets Department menandai era terbaru Taylor Swift. Album ini mencerminkan artis pada puncak kejayaannya telah menghabiskan beberapa tahun terakhir merekam ulang karya hidupnya dan menjelajahi materinya, yang disaring melalui lagu-lagu synth-pop, balada perpisahan, pertimbangan provokatif dan matang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam beberapa saat, album The Tortured Poets Department terasa seperti pertumpahan darah. Sebagai penghapus katarsis setelah patah hati besar yang disampaikan melalui vokal yang berpengaruh, syair elegi, atau produksi sintesis seluler yang menggarisbawahi kekuatan penceritaan Swift.
Kejutannya, single utama dan pembuka Fortnight dibuat pada 1989 dan menampilkan Post Malone. Ini mungkin tampak seperti pasangan yang lucu, tetapi itu sudah lama terjadi. Setidaknya sejak tahun 2018, penggemar Swift telah mengetahui kecintaannya pada Malone's Better Now.
Ada juga Daddy I Love Him yang menandai kembalinya Taylor country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng, paduan suara band lengkap, riff gitar akustik yang berani, dan pembalikan lirik yang nakal seperti “But Daddy I love him / I'm having his baby / No, I'm not / But you should see your faces.” (Babies appear on Florida!!!, dan lagu bonus The Manuscript juga.)
Fresh Out The Slammer dimulai dengan nada gitar psikis yang sangat cantik yang menghilang di bawah produksi yang tertiup angin. My Boy Only Breaks His Favorite Toys yang baru bersebelahan dengan gelombang menghadirkan kembali Barbie: “I felt more when we played pretend than with all the Kens / 'Cause he took me out of my box.”
Bahkan sebelum Florence Welch memulai syairnya di lagu Florida!!!, pengulangan eksplosif dari judul lagu di bagian refrain sangat menyentuh indie rock tahun 2010-an yang bernostalgia, mungkin versi alt-universe Swiftian dari Sufjan Stevens' Illinois.
Sementara itu, Clara Bow memasuki jajaran lagu terakhir yang bagus di album Swift. Judulnya mengacu pada bintang film bisu tahun 1920-an yang bersinar dengan cepat dan cemerlang, seorang “It Girl” awal dan simbol seks Hollywood yang menjadi sasaran gosip pedas, korban kebencian terhadap wanita sehari-hari yang diperkuat oleh selebriti. Begitu aksen Brooklyn yang keras dari Bow terdengar di film-film talkie, dikabarkan bahwa kariernya telah berakhir.
Semasa hidupnya, Bow kemudian mencoba bunuh diri dan dikirim ke rumah sakit jiwa: Institusi yang sama yang muncul di Who's Afraid of Little Old Me?. Clara Bow berfungsi sebagai alegori dan kisah peringatan bagi Swift, sama seperti Mabel Normand karya Stevie Nicks, bintang film bisu tragis lainnya, berfungsi untuk bintang Fleetwood Mac.
Swift menyebut bahwa proses pengerjaan album The Tortured Poets Department dimulai ketika ia merilis Midnights, yang berarti beberapa bulan sebelum album terakhir dirilis pada Oktober 2022.
“Saya telah mengerjakannya selama sekitar dua tahun,” katanya kepada penonton di Tokyo Dome saat pertunjukan Eras Tour pertamanya di Jepang pada 7 Februari 2024,
The Tortured Poets Department merupakan double album karena berisi 31 lagu. Namun, awalnya dirilis pada 19 April sebagai album unduhan digital standar hanya berisi 16 lagu, serta sejumlah konfigurasi fisik berisi 17 lagu, yang termasuk lagu bonus.
Dikutip dari Billboard, berikut daftar 17 lagu dalam album Taylor Swift The Tortured Poets Department :
- “Fortnight”
- “The Tortured Poets Department”
- “My Boy Only Breaks His Favorite Toys”
- “Down Bad”
- “So Long, London”
- “But Daddy I Love Him”
- “Fresh Out the Slammer”
- “Florida!!!!”
- “Guilty as Sin?”
- “Who’s Afraid of Little Old Me?”
- “I Can Fix Him (No Really I Can)”
- “loml”
- “I Can Do It With a Broken Heart”
- “The Smallest Man Who Ever Lived”
- “The Alchemy”
- “Clara Bow”
- “The Manuscript” (lagu bonus)
Pilihan editor: 5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department