Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Riff intro ala Midwest Emo 'Kini Mereka Tahu' mengalun saat Bernadya membawakan lagu pertamanya di We The Fest 2024. Penonton bak dibikin tak berdaya menyaksikan penampilan musik dengan cerita yang sangat personal dari Bernadya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi bernama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma itu, membuka hari kedua festival musik tahunan We The Fest di Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024. Main di panggung utama, Bernadya membawakan hampir semua lagu di album penuh pertamnya Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, yang dilepas ke pasaran pada Juni 2024, membuat nama Bernadya gencar menjadi sorotan publik. Di media sosial, melodi yang sederhana dan lirisisme yang melankolis dari 8 lagu album tersebut menjadi daya tarik khusus.
"Lagu-lagu di album ini ditulis dalam masa-masa yang cukup berat," kata Bernadya di sela manggung. Dia mengisyararkan album yang berkisah soal kehilangan itu dibagi dalam tiga fase: kenyataan yang menghancurkan, keraguaan akan keputusan, hingga proses realisasi diri.
Randy Pandugo dan Petra Sihombing Tampil Bareng Bernadya di We The Fest 2024
Penyanyi Bernadya Ribka Jayakusuma saat tampil di festival musik tahunan We The Fest di Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Rendy Pandugo sebagai kawan penulis 'Kita Kubur Sampai Mati' menjadi musisi tamu pada penampilan solois asal Surabaya di We The Fest sore ini. Produser debut EP Bernadya, Petra Sihombing, juga membantu sebagai gitaris tambahan di lagu 'Kata Mereka Ini Berlebihan' dan 'Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan'.
Bernadya membuat suasana festival yang mulai ramai jadi makin galau. Dengan membawakan tahap kedua stori patah hati itu melalui lagu yang lebih pop ballad seperti 'Lama-lama' dan 'Berlari'.
"Tapi seberat apapun masalah yang kamu rasakan. Inti pesannya hidup tetap berjalan," kata Bernadya sebelum membawakan 'Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan'.
Dalam penampilan festival pertamnya di We The Fest, Bernadya juga membawakan 'Satu Bulan' dan 'Apa Mungkin' yang termuat dalam mini album 'Terlintas'. EP itu dirilis pada 2023.
Setlist Bernadya di We The Fest 2024
Bernadya selama 35 menit memainkan lagu sejumlah sebagai berikut:
- Kini Mereka Tahu
- Kita Kubur Sampai Mati
- Kata Mereka Ini Berlebihan
- Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
- Lama-lama
- Berlari
- Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
- Satu Bulan
- Apa Mungkin