Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BigHit Music, agensi besar di balik nama-nama boy group seperti BTS dan TXT, memulai babak baru dalam perjalanan panjangnya. Pada Selasa, 26 November 2024, mereka secara resmi menunjuk Shin Seon Jeong sebagai CEO baru menggantikan Shin Young Jae. Keputusan ini menjadi langkah besar, terutama menjelang kembalinya BTS dengan anggota lengkap–yang telah lama dinanti pada 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam rilis resminya, BigHit Music menyebutkan, "Shin Seon Jeong berkontribusi pada tahap awal pertumbuhan dan perkembangan BTS, yang kini dikenal sebagai artis global ternama." Shin Seon Jeong bukan nama baru di perusahaan. Ia telah berkarier sejak 2010, saat perusahaan ini masih bernama BIGHIT Entertainment. Selama lebih dari satu dekade, ia terlibat langsung dalam pembentukan sistem pengembangan artis yang membawa nama-nama seperti BTS, TXT, ENHYPEN, LE SSERAFIM, dan &TEAM ke kancah global.
Rekam Jejak Karier Shin Seon Jeong di BigHit Music
Shin Seon Jeong memulai kariernya di BIGHIT sebagai bagian dari tim pengembangan dan pelatihan. Di bawah kepemimpinannya sebagai kepala divisi Training & Development (T&D), ia merancang sistem pelatihan yang tidak hanya efisien tapi juga mampu menyesuaikan kebutuhan spesifik tiap label di bawah naungan HYBE.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasilnya, para idola binaan T&D menjadi ujung tombak kesuksesan HYBE di industri global. BTS, misalnya, mencetak sejarah sebagai grup K-pop pertama yang mencapai puncak tangga lagu Billboard Hot 100. TXT dan ENHYPEN turut melanjutkan prestasi ini di pasar global.
Kontribusinya tidak hanya diakui di internal perusahaan. Shin Seon Jeong masuk dalam daftar Billboard 40 Under 40 pada tahun 2022, sebuah penghargaan bergengsi bagi tokoh industri musik di bawah usia 40 tahun yang berpengaruh secara global. Pada tahun berikutnya, ia juga diakui dalam Billboard Women in Music Awards kategori Multi-Sector, yang merayakan peran penting perempuan di industri musik.
"Untuk ini, dia terpilih dalam daftar Billboard 40 Under 40 pada tahun 2022 dan Billboard's Women in Music pada tahun 2023,” ungkap BigHit Music.Dengan rekam jejak ini, BigHit Music berharap Shin dapat meningkatkan daya saing label di pasar global. Adapun dalam peran barunya, ia diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas operasional tapi juga menginisiasi proyek baru yang inovatif.
Arah Baru HYBE dan BigHit Music
Penunjukan Shin Seon Jeong juga sejalan dengan strategi pertumbuhan HYBE yang dikenal sebagai HYBE 2.0. Mantan CEO BigHit Music, Shin Young Jae, yang kini memimpin HYBE Music Group APAC, divisi yang dibentuk pada Agustus 2023 untuk mengelola operasi multi-label di Asia. Divisi ini bertugas memperkuat strategi bisnis, investasi sumber daya, serta layanan musik, dengan fokus pada inovasi di kawasan Asia-Pasifik.
BigHit Music sendiri telah mengalami transformasi yang cukup drastis sejak didirikan oleh Bang Si Hyuk pada 2005. Awalnya, label ini menaungi grup vokal seperti 8Eight dan bermitra dengan JYP Entertainment untuk mengelola 2AM. Namun, segalanya berubah pada 2013 dengan debut BTS. Ketika BTS pertama kali bergabung dengan BigHit Entertainment, agensi tersebut berada di ambang krisis.
Dengan jumlah staf yang minim dan keterbatasan dana untuk menjalankan operasional, BigHit menghadapi masa-masa sulit. Namun, tantangan tersebut tidak membuat BTS maupun BigHit menyerah. Mereka akhirnya berhasil meraih kesuksesan besar dan kemudian diikuti dengan debut TXT pada 2019.
BIGHIT MUSIC | KOREA JOONGANG DAILY | ALLKPOP