Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari dunia K-Pop, khususnya penggemar BTS, setelah salah satu anggotanya, Suga BTS diperiksa kepolisian karena diduga mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Peristiwa ini sontak menjadi perhatian publik, terutama Army, sebutan untuk penggemar BTS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kronologi Kejadianb
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Selasa malam, 6 Agustus 2024, Suga, anggota boy band BTS, ditemukan tergeletak sendirian di jalan di kawasan Yongsan setelah mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk. Menurut keterangan polisi, seorang petugas yang berada di dekat lokasi mendekati Suga untuk membantunya setelah terjatuh.
Petugas tersebut mencium bau alkohol, yang kemudian mendorongnya untuk meminta Suga melakukan tes breathalyzer. Hasil tes menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darah Suga berada di atas batas legal, mencapai tingkat yang memungkinkan pencabutan SIM (0,08 persen atau lebih tinggi).
Setelah hasil tes mengonfirmasi hal tersebut, Suga langsung dibawa ke kantor polisi terdekat untuk penyelidikan lebih lanjut. Dikutip dari Reuters, pada Jumat, 23 Agustus 2024, Suga kembali hadir di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait insiden ini. Sebelumnya, Suga telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah didenda oleh polisi dan SIM-nya dicabut karena mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk.
"Saya sangat menyesal. Saya benar-benar menyesal telah mengecewakan banyak penggemar dan banyak orang," ujar Suga kepada wartawan saat tiba di kantor polisi. Dengan mengenakan setelan jas hitam, Suga membungkuk dalam-dalam dan menambahkan, "Saya akan dengan tulus berpartisipasi dalam penyelidikan ini, dan sekali lagi saya minta maaf."
Polisi masih menyelidiki berapa banyak alkohol yang dikonsumsi Suga dan alasan di balik tindakannya mengemudi dalam keadaan mabuk. Pada malam kejadian, Suga dilaporkan sangat mabuk sehingga tidak mampu menjawab pertanyaan polisi dengan baik, sehingga ia dipulangkan setelah kejadian tersebut. Menurut pernyataan dari labelnya, BigHit Music, yang merupakan bagian dari perusahaan K-pop HYBE, Suga terjatuh saat parkir skuter di malam hari dan gagal dalam tes napas yang dilakukan oleh polisi.
Insiden ini memicu reaksi beragam dari penggemar. Beberapa penggemar yang kecewa bahkan meletakkan karangan bunga di dekat kantor pusat HYBE, dengan pesan-pesan yang meminta Suga untuk meninggalkan band. Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari HYBE terkait kejadian ini.
Suga saat ini sedang menjalani wajib militer. Pada Maret lalu, ia memasuki Pusat Pelatihan Nonsan di Provinsi Chungcheong Selatan untuk menjalani pelatihan dasar militer, dan saat ini bertugas sebagai pekerja sosial.
Agensi BTS, BigHit Music, mengonfirmasi bahwa Suga menjalani wajib militer dengan fokus pada layanan sosial, bukan sebagai tentara aktif, karena alasan kesehatan. Keputusan ini mendapatkan dukungan besar dari para penggemar dan pihak berwenang di Korea Selatan, yang menghargai komitmen Suga terhadap tugas nasionalnya. Suga dijadwalkan akan menyelesaikan wajib militernya pada Juni 2025.
Aturan Penggunaan Skuter Listrik di Korea Selatan
Skuter listrik telah menjadi penyebab utama meningkatnya angka kecelakaan di Korea Selatan, terutama karena penggunaannya yang semakin sering. Skuter listrik umumnya dapat disewa dengan mudah di berbagai lokasi melalui aplikasi seluler. Tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan skuter listrik mencapai 5,6 persen, yang merupakan 4,3 kali lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian kecelakaan lalu lintas secara keseluruhan.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I MARVELA