Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah bertahun-tahun terlarut dalam kompleksitas konsep multiverse (multisemesta), film Captain America: Brave New World membawa kembali sesuatu yang lebih lekat dengan gaya film-film Marvel—yaitu konspirasi politik, intrik militer, dan duel aksi. Dalam footage screening yang baru-baru ini dirilis, film garapan sutradara Julius Onah ini terasa lebih realitis tanpa efek science fiction yang berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film ini juga menjadi panggung bagi Sam Wilson, diperankan oleh Anthony Mackie untuk membuktikan dirinya sebagai Captain America yang baru. Ia menggantikan Chris Evans sebagai Steve Rogers. Dalam cuplikan berdurasi sekitar 30 menit tersebut, terlihat bagaimana Sam Wilson dihadapkan pada tantangan berat setelah bertemu dengan Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Thaddeus ‘Thunderbolt’ Ross yang diperankan Harrison Ford. Pertemuan yang seharusnya menjadi awal kerja sama justru membawa Sam ke dalam situasi berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ancaman Baru dari Red Hulk
Thaddeus Ross kini menempati kursi tertinggi pemerintahan Amerika, tapi tampaknya, kekuasaan bukan satu-satunya yang ia genggam. Dalam bocoran adegan yang ditampilkan, sosoknya terlihat lebih dari sekadar pemimpin politik—ia justru menjadi ancaman yang terus membayangi Sam Wilson, sang Captain America. Dalam film ini, Ross juga menyimpan rahasia besar, yaitu transformasinya menjadi Red Hulk.
Adegan pertarungan antara Captain America dan Red Hulk menjadi titik klimaks dalam cuplikan tersebut. Dari plot hingga efek CGI yang ditampilkan, terlihat jelas bahwa Marvel berupaya membangun tensi psikologis yang lebih kompleks dari sekadar film aksi. Selain ancaman dari Red Hulk, film ini juga menghadirkan beberapa plot tentang konspirasi politik di Amerika Serikat.
Kemunculan Tim Blake Nelson dan Konspirasi Politik
Sosok Samuel Sterns alias The Leader atau Tim Blake Nelson kembali muncul setelah terakhir kali terlihat dalam The Incredible Hulk (2008). Dalam salah satu adegan dalam cuplikan tersebut, terdengar suara misterius yang berkata, “Captain America, pernahkah kau bertanya siapa yang sebenarnya mengendalikan permainan ini?"
Dalam semesta Captain America: Brave New World, Sam bukan hanya menghadapi ancaman dari Red Hulk atau jebakan konspirasi yang melibatkan The Leader, tapi juga harus meyakinkan dunia bahwa ia adalah Captain America yang dibutuhkan saat ini. Bocoran adegan yang ditampilkan juga memberi gambaran bahwa film ini tak sekadar menampilkan film aksi, tapi juga mengajak penonton menyelami pertarungan ideologi, kekuasaan, dan identitas. Film ini dijadwalkan rilis pada 14 Februari 2025.