Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Boy group K-pop asuhan JYP Entertainment dan Tencent Music Entertainment, Boy Story menjadi salah satu pengisi acara di festival musik Korea, Saranghaeyo Indonesia (SHI) 2024. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 4 Mei 2024 itu digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Tak sendiri, acara musik tahunan itu juga dimeriahkan oleh sejumlah musisi dari Korea Selatan. Seperti xikers, YoungK, Day6, serta Chen dan Xiumin EXO. Boy Story tampil pada sesi kedua yang berlangsung pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Sesi itu juga diisi oleh rekan satu agensi mereka, YoungK dan Day6.
Menjadi penampil di antara solois dan band, Boy Story sukses mencuri perhatian penonton. Salah satunya adalah karena mereka selalu memulai interaksi dengan penonton menggunakan bahasa Indonesia dengan fasih. Berikut fakta-fakta penampilan Boy Story di Saranghaeyo Indonesia 2024.
Boy Story Suguhkan Penampilan yang Kuat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layar raksasa yang berada di tengah panggung terbuka, usai video perkenalan Boy Story selesai diputar. Idol grup yang berpusat di China itu kemudian muncul dengan pakaian serba hitam yang dihias dengan palet silver di beberapa bagian tubuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak menunggu lama, grup berjumlah enam orang anggota itu langsung menyuguhkan penampilan yang kuat. Dibuka dengan lagu “Z.I.P (Zero Is the only Passion)”, Boy Story tampil energik di bawah tata pencahayaan lampu yang luar biasa.
Mereka menunjukkan tarian yang intensif dengan vokal kuat dan stabil. Hal ini tentu saja memukau penonton yang hadir. Mereka juga membawakan sejumlah lagu hitnya, seperti “Enough”, “For Us”, “Please”, hingga yang terbaru “Alpha”.
Grup idola K-pop, Boy Story saat tampil di konser Saranghaeyo Indonesia di Ancol, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: TEMPO| Raden Putri.
Boy Story Fasih Berbahasa Indonesia
Setelah menampilkan beberapa lagu, grup yang debut pada 21 September 2018 itu kemudian secara resmi menyapa para penonton yang hadir. “Apa kabar kami adalah Boy Story,” ucap mereka kompak.
Para anggota lalu memperkenalkan diri masing-masing dengan menggunakan bahasa Indonesia. Mulai dari Hanyu, Zihao, Shuyang, Zeyu, Mingrui, dan Xinlong. “Senang sekali bisa bertemu dengan fans Indonesia,” ucap Hanyu dengan fasih meski sedikit terbata.
Xinlong juga tak mau kalah menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia. “Apa kabar? Semoga kalian senang dengan penampilan kami,” katanya.
Boy Story Nyanyikan Lagu RAN “Dekat di Hati”
Setelah menampilkan lagu “For Us”, Boy Story mengungkapkan rasa senangnya bisa bertemu dengan BOSS, sebutan fans Boy Story, Indonesia. Mereka lalu bercerita telah mempelajari sebuah lagu berbahasa Indonesia, khusus untuk para penggemar di Tanah Air.
“Aku disini dan kau disana, hanya berjumpa lewat suara. Namun ku selalu menunggu saat kita akan berjumpa,” ucap para anggota dengan kompak menyanyikan lagu “Dekat di Hati” yang dipopulerkan oleh RAN.
Boy Story Joget Pargoy dan TikTok Challenge “Nenekku Pahlawanku”
Selain menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia, Boy Story juga ternyata telah mempelajari beberapa tarian yang sedang populer di Indonesia. “Saya sudah mempelajari beberapa tarian dari Indonesia. Kita akan tunjukkan beberapa,” kata Zeyu.
Zihao dan Xinlong lalu mengambil posisi di tengah panggung untuk menunjukkan tarian yang sudah dipelajarinya kepada penonton. Tanpa diduga, tarian tersebut ternyata Joget Pargoy yang beberapa waktu belakangan ini populer di media sosial TikTok Indonesia.
Tak hanya itu, kedua penari utama Boy Story tersebut juga melakukan video tantangan TikTok dari lagu “Nenekku Pahlawanku” yang telah di-remix sedemikian rupa. Hal tersebut sontak mencuri perhatian penonton. Mereka pun kompak menyanyikan yel-yel “ea” mengiringi Zihao dan Xinlong menari.
RADEN PUTRI