Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Dragon Ball Daima: 5 Hal Mengejutkan Episode Akhir Serial Animasi Ini

Episode terakhir Dragon Ball Daima tidak hanya menampilkan pertarungan antara Goku dan Gomah, tapi kejutan-kejutan yang jenaka

6 Maret 2025 | 20.55 WIB

Dragon Ball Daima. Dok. BIRD STUDIO/SHUEISHA, TOEI ANIMATION
Perbesar
Dragon Ball Daima. Dok. BIRD STUDIO/SHUEISHA, TOEI ANIMATION

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SERIAL animasi Dragon Ball Daima telah berakhir dengan episode ke-20. Episode terakhir ini tidak hanya menampilkan pertarungan antara Goku dan Gomah, tapi berbagai kejutan seperti super saiya 4 dan Majin Kuu iblis yang akhirnya mengembalikan Gomah ke wujud aslinya yang mungil. Episode terakhirnya, berjudul Maximum, telah dirilis di Netflix pada Senin, 3 Maret 2025.

Tentang Dragon Ball Daima

1.  Bezita Super Saiya 3

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Screen Rant dalam pertarungan terakhir Dragon Ball Daima, Goku melawan Gomah yang menjadi sangat kuat berkat mata ketiga. Saat pertempuran berlangsung, Arinsu meminta Glorio untuk mengumpulkan bola naga dan menggunakannya agar menjadi lebih kuat. Namun, Glorio justru berharap agar Goku dan teman-temannya kembali menjadi wujud dewasa.  Bezita mencoba melawan Gomah sendiri, tetapi tak mampu menyaingi karena Gomah bisa terus pulih dengan bantuan mata ketiga di dahinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

2. Bezita Mundur dari Pertarungan

Bezita yang terus cedera akhirnya kembali ke wujud normal. Ia tak lagi super saiya saat mencoba terus menghajar Gomah. Strategi pertarungan diubah karena Arinsu membuka kitab berisi rahasia untuk mengetuk tiga kali kepala belakang agar mata ketiga bisa lepas. Namun, Bezita enggan berganti dengan Goku untuk melanjutkan pertarungan. Akhirnya, Bulma memanggil Bezita dengan ancaman yang membuat pangeran saiya itu malu, hingga ia tak lagi melanjutkan pertarungan.

3. Goku Super Saiya 4

Strategi pertarungan Goku menghajar Gomah agar Piccolo bisa menyerang kepala bagian belakang raja kegelapan itu sebanyak tiga kali supaya mata ketiga lepas. Goku berubah menjadi super saiya 4. Walaupun Goku super saiya 4 bisa membuat Gomah agak kewalahan, namun serangan Piccolo gagal. Ia hanya bisa dua kali menghajar kepala belakang Gomah.

Dikutip dari Collider, sebelumnya wujud Goku super saiyan 4 hanya muncul di Dragon Ball GT, serial spin-off tahun 1996 yang tidak berdasarkan manga karya Akira Toriyama. Dalam serial ini wujudnya dibuat ada, namun proses perubahan dan tampilannya agak berbeda dibandingan versi Dragon Ball GT.

4. Bukan Piccolo, tapi Majin Kuu

Gomah pun pulih kembali, akhirnya upaya Goku menjadi sia-sia. Seluruh jagoan kembali ikut menyerang Gomah. Tak nyana saat situasi genting dan gaduhnya pertarungan, Kuu mendapat posisi yang tepat untuk menghajar tiga kali kepala Gomah saat sedang lengah. Mata ketiga itu pun lepas, dan Gomah kembali ke wujud aslinya yang mungil.

5. Kuu menjadi Raja

Setelah Gomah dikalahkan, Glorio menghancurkan mata ketiga. Gomah dijatuhi hukuman penjara dalam stoples bersama Degesu selama 99 tahun. Dengan hilangnya pemimpin di Alam Iblis, Shin mengusulkan agar Arinsu menjadi pemimpin. Neva kemudian mengingatkan bahwa Raja Iblis baru adalah orang yang mengalahkan penguasa yang lama. Kuu diangkat sebagai Raja Iblis yang baru dan menunjuk Arinsu sebagai wakilnya.  

Sebagai Raja Iblis yang baru, Kuu mulai membentuk pemerintahannya dengan memberikan posisi kepada mereka yang membantunya dalam pertempuran. Goku dan kawan-kawannya dari Bumi menolak tawaran tersebut karena ia dan yang lainnya harus kembali.

Bram Setiawan turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus