Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Duo OKAAY Rilis Lagu Peneman Malam Sepi, Kisah Pribadi Okin dan Kay

Peneman Malam Sepi diambil dari kisah anggota OKAAY saat ada pada situasi terjerat dalam suatu hubungan di mana mereka tidak bisa lari kemana-mana.

20 April 2022 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duo OKAAY yang beranggotakan Okin dan Kay, merilis single kedua mereka yang berjudul Peneman Malam Sepi. Di single ini, OKAAY yakin semakin banyak orang-orang yang akan relate dengan cerita yang mereka coba hadirkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami yakin hampir semua orang pernah mengalami hal seperti ini,” kata Niko Al Hakim atau yang akrab disapa Okin dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Senin, 18 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cerita dari Peneman Malam Sepi ini sendiri diambil dari kisah pribadi mereka berdua yang ada pada situasi terjerat dalam suatu hubungan yang bahkan mereka sendiri tidak bisa lari kemana-mana. “Ini bukan karena hubungan tanpa status, tapi ke perasaan yang tak terbalaskan. Kita menganggap bahwa selama ini memiliki hubungan dan berharap lebih, ternyata dianggap sebagai teman dikala kesepian dan pengisi kosong harinya,” kata Kay.

Dihadirkan dengan warna yang sedikit berbeda dibanding lagu sebelumnya, OKAAY mengatakan memang hal tersebut sangat disengaja. Ini karena ingin menjadikan OKAAY sebagai wadah untuk keduanya bereksplorasi seluas mungkin dan se-kreatif mungkin tanpa adanya batasan.

Dalam menggarap lagu ini, Okin dan Kay juga ikut dibantu oleh Laleilmanino sebagai Producer, sekaligus Composer. Kamga juga ikut pembuatan lagu ini sebagai Vocal Director di Bro’s Studio, sementara Mixing oleh Rayendra Sunito dan Mastering oleh Dimas Pradipta di Sumit Studio.

“Tujuan kami merilis dan menulis lagu dengan cerita ini sebenarnya untuk memberitahu pendengar kalau bukan mereka saja yang ada di situasi seperti itu, hanya banyak yang mungkin malu cerita ke teman-teman atau sahabatnya,” kata Kay. “Terutama mereka yang jadi ‘korban’. Jadi, kita pengen kasih tahu aja ke mereka bahwa mereka ga sendirian, lho!” kata Okin.

OKAAY, grup duo yang beranggotakan Niko Al Hakim atau Okin dan Kay. Dok. OKAAY.

Cinta memang tidak selamanya indah dan penuh dengan bunga-bunga tapi juga ada halangan, air mata, atau kesedihan. Itulah yang sebenarnya ingin disampaikan oleh OKAAY lewat lagu Peneman Malam Sepi ini. Lewat lagu ini, OKAAY berharap dapat menjadi wakil bagi siapapun di luar sana yang merasakan pengalaman seperti ini.

“Kami selalu menghadirkan karya yang jujur dan memaksimalkan kerja kami termasuk untuk lagu ini. Kami semua sangat excited dalam penggarapannya, jadi kami berharap lagu ini dapat menjadi media banyak orang untuk mewakili perasaannya,” kata OKAAY.

Kay dan Okin sudah berteman sejak 2015. Namun, Okin dan Kay baru mulai bermain musik bersama sejak pandemi melanda. Pertemanan selama tujuh tahun itupun kemudian berubah menjadi pertemanan yang professional saat keduanya memutuskan untuk terjun ke dunia musik karena mereka berdua memiliki visi yang sama dalam bermusik.

Pada Februari lalu, OKAAY merilis lagu debut mereka berjudul Lupa Nama Ingat Rasa. Lagu tersebut terinspirasi dari pengalaman yang disaksikan sendiri oleh Okin dan Kay saat mereka menjadi duo reguler di sebuah tempat di Jakarta Selatan. Walau terdengar sebagai lagu yang mengglorifikasi kehidupan malam dan cinta sesaat, namun sebenarnya Okin dan Kay ingin juga menceritakan perasaan hati seseorang yang merasakan cintanya yang tidak terbalas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus