Elon Musk Bicara Penyebab Anaknya Ingin Putus Hubungan dengannya

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk menuding pemahaman komunis dan neo-Marxis di lembaga pendidikan elit telah mempengaruhi putrinya, Vivian Jenna Wilson sehingga ingin memutuskan hubungan denganya. "Ini sepenuhnya komunisme dan sentimen umum bahwa jika Anda kaya, Anda jahat," kata Musk, dilansir Financial Times pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Elon Musk menyalahkan bahwa mentalitas inilah yang menyebabkan putrinya ingin menjauhkan diri darinya.

Musk tidak menyebutkan nama perguruan tingginya dan di mana pengaruh sosialisme yang mungkin mulai mengakar di benak Vivian, 18 tahun. Namun, Musk menambahkan bahwa hubungan mereka dapat berubah di masa depan. Dia tampaknya tidak terlalu peduli apakah dia bisa berdamai dengan anak itu atau tidak.

Elon Musk Akui Tidak Bisa Memenangkan Semua Anaknya

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan yang lain," kata Musk, ayah dari sembilan anak. "Tidak bisa memenangkan semuanya."

Vivian yang mempunyai nama asli adalah Xavier Alexander Musk mengajukan dokumen hukum di pengadilan pada Juni lalu untuk mengubah nama dan jenis kelaminnya. Ia juga mengajukan permohonan akte kelahiran baru.

“Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara atau bentuk apapun," tulis Vivian dalam dokumen pengadilan yang diajukan di Los Angeles.

Pria dari Afrika Selatan itu menikah dengan Justine Musk pada 2000. Pasangan ini mempunyai anak kembar yang berusia 18 tahun yaitu Vivian dan saudara laki-lakinya, Griffin, serta kembar tiga berusia 16 tahun, Kai, Saxon dan Damian. Mereka juga mempunyai anggota keluarga lain yaitu Nevada pada tahun 2002 tetapi meninggal pada usia 10 pekan karena Sindrom Kematian Bayi Mendadak.