Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Fanny Soegi Rilis Lagu Pertamanya sebagai Solosis, Libatkan Band Lamanya

Fanny Soegi mengumumkan mundur sebagai anggota Soegi Bornean pada 1 Maret 2024 dan memutuskan untuk berkarier secara mandiri.

23 Maret 2024 | 21.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memutuskan untuk bersolo karier, mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiarto atau yang kerap dipanggil Fanny Soegi, baru saja merilis lagu pertamanya yang berjudul "Dharma". Lagu itu dirilisnya melalui kanal Youtube miliknya pada Kamis, 21 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Single pertama dari Fanny Soegi sebagai solois yang berjudul 'Dharma', mencoba mengikat kembali hubungan tentang cinta, ruang dan fiksi hidup sebagai monumen akan kesedihan pada 2023 silam," tulisnya di Youtube.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Membaik keburukan yang lalu biar layu, penaka janji terpuji dharma membumi," begitu penggalan lirik lagunya.

Menurut Fanny Soegi, lagu itu merupakan cara berkomunikasi dengan Tuhan dan melangitkan doa. "Lagu ini bagian dari cara untuk melangitkan doa dan membumikan dharma," tulisnya lagi. Dharma sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti kebenaran absolut nan kekal dan abadi.

Fanny Soegiarto Umumkan Mundur dan Jadi Solosis

Fanny mengumumkan mundur sebagai anggota Soegi Bornean pada 1 Maret 2024. Ia memutuskan untuk berkarier secara mandiri. Meski sudah mundur, perempuan bersuara khas itu masih melibatkan band lamanya dalam lagu perdananya. Terlihat di video klip yang dirilis dua hari lalu, ada Bagas Prasetyo dan Damar Komar Widianto yang asik memetik gitar. Sedangkan, Naufalbahir Dwihastu Pujanarsa menjadi pianis.

Setelah sukses melambungkan namanya lewat lagu 'Asmalibrasi', kini Fanny memutuskan untuk menempa dirinya sendiri dalam dunia musik. Saat perilisan lagunya di Youtube yang juga dibagikan ke Instagram miliknya itu, Fanny mendulang banyak ucapan dan pujian. Salah satunya datang dari Kunto Aji yang mengucapkan "Met yawww ciamikkk," tulis Kunto Aji di kolom komentar.

Berikut liriknya 'Dharma.' 

Membaik keburukan yang lalu 

Biar layu…

Penaka janji terpuji 

Dharma membumi …

 

Kelabu penuhi kalbu

Berhenti menari

Tak lagi menggoda

Abu tak merona

Niscaya apa benar adanya ?

 

Sepi menyapa sendiri

Muram hari ini

Dharma tak membumi

Makna hilang arti

Dan kupaksakan untuk tertawa ..

 

Reff :

Paksakan untuk tertawa,

Tertawa … tertawa

Paksakan untuk tertawa,

Tertawa … tertawa

 

Harapan penuhi kalbu

Memulai menari

Merah yang merona

Niscaya memang benar adanya

 

Senang menyapa kembali

Riang hari ini 

Dharma yang membumi 

Makna pun berarti

Dan kurayakan untuk tertawa …

 

Reff :

Rayakan untuk tertawa,

Tertawa … tertawa …

Rayakan untuk tertawa,

Tertawa … tertawa ..

 

*membaik keburukan yang lalu

Biar layu …

Penaka janji terpuji

Dharma membumi …

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus