Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter terbaru Stan Lee: The Final Chapter mengklaim akan mengungkapkan perlakuan buruk, manipulasi, eksploitasi, dan pengkhianatan yang dialami oleh Stan Lee di tahun-tahun terakhir hidupnya. Sutradara Jon Bolerjack mendokumentasikan ratusan jam rekaman yang menurutnya menunjukkan perilaku buruk orang-orang di sekitar pencipta Marvel tersebut demi keuntungan finansial pribadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Stan Lee merupakan penulis buku komik yang menulis seri Marvel, termasuk karakter Spiderman, Iron Man, X-Men, dan Fantastic Four. Ia meninggal pada 12 November 2018 dalam usia 95 tahun. Jon Bolerjack dekat dengan Stan Lee sejak 2014. Melansir dari The Hollywood Reporter, ia mengikuti Stan Lee ke seluruh dunia, menghadiri berbagai konvensi buku komik dan pemutaran perdana film. Meski mengabadikan momen dan percakapan jujur di rumah Stan Lee di Hollywood Hills, Jon mengatakan kameranya juga menangkap perilaku buruk di antara lingkaran dalam legenda Marvel tersebut.
"Stan menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dengan menanggung penganiayaan, manipulasi, dan pengkhianatan di tangan beberapa aktor yang sangat buruk," kata Jon dalam trailer yang dirilis pada Selasa, 11 Maret 2025. "Saya tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya, tapi saya memiliki kamera dan saya memfilmkan semuanya."
Dalam Stan Lee: The Final Chapter, Jon akan menghadirkan beberapa narasumber yang menjadi saksi kunci, termasuk legenda buku komik Rob Liefeld dan Roy Thomas. Jon mengatakan bahwa Stan Lee telah memberikan restunya, dan tahu bahwa video yang awalnya dibuat untuk acara realitas kini akan menjadi dokumenter.
Proyek Film Dokumenter Stan Lee: The Final Chapter
Bersamaan dengan peluncuran trailer Stan Lee: The Final Chapter, Jon juga menggaungkan kampanye Kickstarter untuk menyelesaikan pengerjaan film dokumenter tersebut. Menurutnya, proyek ini telah menghabiskan ratusan ribu dolar. "Saya meminta bantuan Anda untuk menyelesaikan film dan akhirnya mendapatkan keadilan untuk Stan," ucapnya.
Uang yang terkumpul saat ini mencapai 31 ribu dolar AS. Targetnya adalah 300 ribu dolar AS. Penggalangan dana ini akan dibuka hingga Jumat, 11 April 2025. "Dengan bantuan Anda, kita bisa selesaikan filmnya, ungkap kebenaran, dan berikan Stan keadilan yang pantas dia dapatkan," ujarnya.
Pemilik nama lengkap Jonathan Bolerjack adalah seniman yang menerbitkan buku komik pada 2010-2012. Setelah lulus dari sekolah film, ia mendapat kesempatan sebagai asisten editor pada film dokumenter Merchants of Doubt. Kemudian muncul film dokumenter Command and Control dan film-film Tomb Raider dan Deadpool 2. Pada 2016, Jon menjadi direktur kreatif di firma pemasaran film Narrator.
Melansir dari Screen Rant, beberapa bulan sebelum Stan Lee meninggal, ia sempat mengajukan perintah penahanan terhadap mantan mitra bisnisnya, Keya Morgan, dengan tuduhan melakukan manipulasi dan penyiksaan terhadap orang tua. Morgan ditangkap karena meyakinkan Stan Lee bahwa dirinya dalam bahaya dan perlu dipindahkan.
Pilihan Editor: Stan Lee Sempat Ungkapkan Keinginannya Sebelum Meninggal