Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Kopi Pahit, Melihat Duet Mahalini dan Nuca dalam Situasi Karantina

Mahalini dan Nuca mengungkapkan, di lokasi syuting film Kopi Pahit, keduanya harus menahan tertawa karena satu hal.

22 Mei 2022 | 11.37 WIB

Poster film Kopi Pahit. Foto: Klik Film.
Perbesar
Poster film Kopi Pahit. Foto: Klik Film.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jebolan Indonesian Idol, Mahalini dan Nuca berduet akting sebagai suami istri dalam film mereka berjudul Kopi Pahit. Di film yang sudah ditayangkan di Klik Film pada Jumat, 20 Mei 2022 ini, keduanya dikisahkan baru pulang dari berbulan madu di luar negeri dan berinteraksi selama enam hari di dalam kamar hotel selaminia masa karantina karena pandemi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sutradara film Kopi Pahit, Herwin Novianto mengungkapkan, tantangan saat memggarap film ini." Tantangan saya di film ini, adalah bagaimana cara menggarap agar penonton dapat merasakan apa yang ada di film ini. Jadi, selain gambar, saya juga memainkan emosi dari para pemain," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Film Kopi Pahit ini seperti memanfaatkan chemistry yang sangat terlihat Mahalini dan Nuca saat berduet lagu Aku yang Salah. Lagu ini pun menjadi soundtrack film Kopi Pahit

Menerima tawaran bermain di film Kopi Pahit, Mahalini mengaku semua diniatkan untuk menambah pengalamannya berakting." Ini untuk menambah ilmu dan wawasan berakting saya. Saya belum pernah memainkan karakter seperti di film ini," ujarnya.

Adegan di film Kopi Pahit. Foto: Klik Film.

Di film ini, Mahalini berakting sebagai Gendhis dengan karakter tegas, tak gampang diajak kompromi, tapi juga memiliki fantasi yang mengerikan. Kekasih Rizky Febian ini cukup berhasil menyublim diri pada karakter Gendhis yang galak dan seperti hendak menyampaikan karakter utamanya, model senggol bacok itu. 

Mahalini dan Nuca mengungkapkan, di lokasi syuting mereka harus menahan tertawa karena satu hal. "Jadi waktu itu, kita harus adegan marah. Tapi lawan main kita menggunakan helm yang ada kameranya, dan jadi kelihatan lucu. Jadi, kita harus beradegan marah, sambil menahan ketawa," kata perempuan yang akrab disapa Lini ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Nuca, yang mengaku kesulitan saat melakukan adegan tersebut." Berat helm dengan kamera itu sekitar 20 kilo. Jadi saya harus membagi fokus bagaimana gambarnya supaya bagus, dan akting. Selain itu, kita diruangan tersebut juga cuma berdua. Jadi benar-benar menguras konsentrasi. Mau akting marah tapi menahan rasa ingin ketawa," kata Nuca yang terlihat sisi mausiawinya saat berperan sebagai suami yang harus meladeni hormon di tubuh istrinya bekerja ketika siklus bulanan muncul. 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus