Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Ragam Cerita Fiksi Manusia Melawan Usia

Sebelum film Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever, ada sejumlah film yang mengangkat upaya melawan penuaan.

25 Januari 2025 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film The Island. Warner Bros

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Film Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever di Nexflix mengangkat isu tentang awet muda.

  • Dokter dan ahli gizi sudah banyak memberikan tip menjaga kesehatan untuk memperpanjang usia. 

  • Selain Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever, sudah banyak film yang mengangkat isu melawan usia.

FILM dokumenter Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever yang tayang di Netflix sejak awal tahun ini mampu memberikan gambaran baru tentang dunia kesehatan manusia, terutama isu awet muda. Ya, siapa yang tak ingin hidup awet muda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makin banyaknya polusi, makanan tak sehat, dan gaya hidup buruk membuat isu awet muda sangat dicari masyarakat. Betapa tidak, berbagai penyakit kronis kini bisa mengancam nyawa orang, termasuk di usia muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para dokter dan ahli gizi sudah banyak memberikan tip bagaimana menjaga kesehatan fisik ataupun mental sebagai jurus mujarab memperpanjang usia. Konsumsi makanan sehat, olahraga rutin, istirahat teratur, dan melawan stres sudah menjadi agenda utama mereka yang ingin mencegah mati muda. 

Film The Island. Warner Bros

Namun hal tersebut tak dianggap cukup bagi pengusaha teknologi kaya raya asal Amerika Serikat, Bryan Johnson. Pria 47 tahun itu rela menggelontorkan duit hampir Rp 32 miliar saban tahun untuk mendapatkan rangkaian perawatan awet muda. Dari mengkonsumsi puluhan pil suplemen setiap hari, melakukan diet yang ketat, sampai mengganti plasma darah sudah ia lakukan.

Karena Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever merupakan film dokumenter, semua cerita yang diangkat merupakan kisah nyata dan dialami sendiri oleh sang aktor. Walhasil, film berdurasi 88 menit itu menjadi warna baru bagi film bertema manusia awet muda yang selama ini sebatas fiksi. 

Sejumlah film fiksi bertema sains garapan Hollywood pernah tayang di bioskop. Kebanyakan film mengambil cerita tentang perkembangan teknologi yang menawarkan strategi awet muda, dari obat sampai prosedur kloning. Berikut ini sejumlah film fiksi yang bercerita tentang upaya manusia melawan usia dan kematian.

The Island (2005)

Film ini bercerita tentang sebuah perusahaan bioteknologi raksasa yang menjual jasa kloning manusia. Kloning tersebut dirawat di sebuah fasilitas tertutup. Organ tubuh manusia kloning tersebut nantinya dipanen untuk manusia asli agar bisa hidup lebih lama dan menghindari penuaan hingga penyakit. Namun dua manusia kloning berhasil kabur dan memberontak dari sistem yang mengerikan tersebut. 

In Time (2011)

Film ini berkisah masa depan, tepatnya pada 2169, saat manusia berhenti menua pada usia 25 tahun. Sebagai gantinya, usia manusia disesuaikan dengan waktu yang dijadikan mata uang. Orang harus bekerja agar bisa membuat diri dan keluarganya tetap hidup. Singkat kata, yang kaya raya bisa hidup selamanya. Sementara itu, si miskin bisa mati kapan saja. Muncul seorang pemuda bernama Will Salas (Justin Timberlake) yang berusaha menghancurkan tatanan hidup yang tak adil itu.

Self/less (2015)

Film ini bercerita tentang sebuah perusahaan bioteknologi supermodern yang bisa mentransfer jiwa seseorang yang sudah tua ke tubuh orang lain yang lebih muda dan sehat. Namun prosedur ini memakan biaya sangat mahal. Masalah muncul ketika jiwa seseorang yang masuk ke tubuh baru justru terseret masalah dan masa lalu si pemilik tubuh baru.

Film Deadpool. Marvel Entertainment


Deadpool (2016)

Deadpool adalah salah satu film antihero Marvel yang bercerita tentang seorang mantan tentara bayaran bernama Wade Wilson (Ryan Reynolds) yang menderita kanker ganas. Sayangnya, ia termakan rayuan sebuah laboratorium kesehatan yang mengklaim bisa menyembuhkan kankernya. Faktanya, tubuh Wade disiksa sedemikian rupa hingga mengalami revolusi menjadi manusia dengan kemampuan penyembuhan ekstra-cepat hingga Wade dianggap hidup abadi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus