Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor, Reza Rahadian mengungkapkan kondisinya saat pertama kali menerima tawaran untuk membintangi Siksa Kubur sebagai film horor pertamanya bersama Joko Anwar. Ia mengaku saat itu sedang mengalami kelelahan fisik dan mental di kehidupan dan pekerjaannya. Film ini kata Reza mempunyai dampak yang begitu besar dalam hidupnya.
Reza Rahadian Rasakan Dampak Besar Usai Putuskan Terlibat di Siksa Kubur
"Saat itu momennya benar-benar penat pikiran, saya juga harus syuting film yang juga berat di luar dari gayanya Reza Rahadian, tapi jujur impact secara spiritual, itu gede banget," kata Reza Rahadian saat ditemui di Rumah Produksi Come and See Pictures di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlepas dari film Siksa Kubur dan bayangannya tentang itu, Reza mengaku dia berhasil melewati masa-masa stressnya selama syuting dan berhasil melewatkan dengan baik. "Dari reading sampai film selesai, selesai juga kontemplasi terhadap apa yang saya harus lakukan ke depannya, dan hubungan saya semakin dekat dengan Tuhan, jadi banyak hal-hal positif lah yang menurut saya wahhh, seni itu bisa membiat manusia begini," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reza Rahadian saat menjelaskan proses syuting film Siksa Kubur yang dibintanginya. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Dekat dengan Karakter-karakter di Film Siksa Kubur
Reza merasakan saat memerankan sebagai aktor utama film Siksa Kubur, hal itu membuatnya seakan relate dengan karakter-karakter yang ada di dalam Adil dan aktor lainnya. "Tiap-tiap karakter ada satu atau dua yang bisa saya petik dan relate, sebagai manusia biasa," kata mantan Ketua Komite FFI itu.
"Saya selalu bilang sama Bang Joko, film ini gila, bukan hanya soal menakutkan, sinematografinya yang luar biasa. Kalau nonton film ini, kita itu kayak orang yang sedang melihat diri sendiri di banyak karakter yang mewakili manusia dan dekat di sekitar kita," katanya menjelaskan.
Ia mengaku akan menyesal, saat tidak mengambil film yang ditawarkan oleh Joko Anwar kepadanya. Reza mengaku telah membaca skenarionya sebelum mengiyakan tawaran sang sutradara yang namanya kian melejit berkat film Pengabdi Setan. "Saya senang karena di dalamnya bukan cuma setan doang. Kita diajak berkontemplasi, berfikir dan reflektif. Film ini kalau ditonton di momen lebaran juga bisa."