Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film 13 Bom di Jakarta disebut sebagai film action Indonesia terbesar tahun ini. Salah satu alasannya, film ini dibintangi sederet jajaran pemain papan atas seperti Ganindra Bimo, Rio Dewanto, Rukman Rosadi, Lutesha, Putri Ayudya, Chicco Kurniawan yang menampilkan aksi laga intens terbaik mereka. Selain itu, film ini didukung setting canggih dan realistis di film ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, penampilan Ganindra Bimo dalam film laga sudah tidak asing lagi bagi para pecinta film Indonesia. Menanggapi perannya sebagai Deputi Anti-Teror ICTA yang memastikan keamanan kota Jakarta di film terbaru ini, pria kelahiran 1987 itu mengaku antusias ketika menjalani proses syuting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andrea Dian Antusias dan Mendukung Ganindra Bimo
Bukan hanya Ganindra Bimo yang antusias, ia juga mengungkap bahwa sang istri, Andrea Dian, memberikan dukungan penuh untuknya dalam berperan di film 13 Bom di Jakarta. “Andrea adalah orang yang paling bahagia lihat gue mendapat dan menyelesaikan peran ini,” ujar Bimo dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 20 Desember 2023.
Menurutnya, karakter ini jadi salah satu yang menandai perkembangan signifikan dalam kemampuan aktingnya. “Karena gue bilang sama Andrea, ini salah satu karakter gue yang game changer. Bukan hanya karena process development-nya, tapi juga gimana gue bisa berkompetisi dengan diri gue yang sebelumnya cedera dan divonis ini-itu,” katanya.
Andrea Dian dan Ganindra Bimo. (Instagram - @andreadianbimo)
Sempat Divonis Saraf Kejepit, Ganindra Bimo Bangkit Kembali
Sebagai informasi, awal tahun 2023 ini Bimo sempat mengalami saraf kejepit yang cukup parah. Setelah penanganan yang tepat, kini ia sudah bisa aktif kembali di dunia akting.
“Ini anugerah Tuhan, sih. Contohnya, gue divonis gak bisa ini dan itu. Terus Tuhan kasih kesempatan, lewat Visinema, lewat Angga Dwimas Sasongko. Enggak semua orang punya kesempatannya dan bisa eksekusi kesempatannya. Maka ketika, ‘It’s a wrap’, wow, gue udah lewatin proses ini, ya,” ujar Bimo bangga bisa menyelesaikan proses syuting setelah sakit.
Proses Bootcamp Ganindra Bimo
Agar film aksi dan laga ini menjadi tontonan seru yang realistis dalam pembuatannya, 13 Bom di Jakarta menggunakan practical effect. Metode tersebut merupakan efek khusus yang dihasilkan secara fisik, tanpa gambar yang dihasilkan melalui komputer atau teknik pasca-produksi lainnya.
Oleh karena itu, proses syuting film ini membutuhkan persiapan luar biasa. Misalnya, beberapa aktor yang terlibat diminta mengikuti bootcamp, yang ternyata memiliki ceritanya sendiri. “Pas persiapan proses syuting, gue patah metatarsal, jari kaki. Ketika bootcamp gue masih pakai gips. Tapi, akhirnya mukjizat itu terjadi dan (proses syuting) bisa dilewati," tutur Bimo.
Meski melalui proses bootcamp dengan kondisi yang kurang prima karena sakit, Bimo mampu melewati semuanya dengan profesional berkat dukungan dari sang istri. “Dia bangga banget walaupun dia enggak tahu proses syutingnya kayak apa. Cuma dia bahagia banget karena dia lihat gue berapi-api ngejalanin prosesnya,” ujarnya.
Kesungguhan dan keseriusan Ganindra Bimo akhirnya membuahkan hasil akting prima seperti sudah selalu ditunjukkan lewat berbagai karakter yang sudah diperankannya selama ini. Penonton bisa menyaksikan penampilan laga Bimo menghadapi ancaman teroris dalam film 13 Bom di Jakarta yang tayang di bioskop mulai 28 Desember 2023.