Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Baskara Putra alias Hindia kembali menuangkan perasaannya ke dalam album penuh keduanya, Lagipula Hidup akan Berakhir. Lagu Janji Palsu dipilih sebagai single pertama karena dapat memberikan gambaran mengenai isi album tersebut.
“Janji Palsu sedikit banyak merangkum apa yang dibicarakan sepanjang album kedua ini. Di satu sisi, ada semacam keputusasaan yang gue atau orang-orang seumuran gue rasakan sekarang dalam menjalani kehidupan, dengan berbagai hal yang bikin apa yang sedang kami lakukan ini rasanya fana saja,” kata Hindia dalam siaran pers, dikutip pada Jumat, 3 Maret 2023.
Hindia Ungkap Terima Banyak Tekanan dari Publik
Selama bertahun-tahun, Hindia rupanya mendapat cukup banyak tekanan dari publik. Hal tersebut ia tuangkan dalam lagu Janji Palsu. “Di sisi lain, lagu ini juga berbicara tentang tekanan yang gue dapat beberapa tahun ke belakang sebagai ‘musisi’. Diserang, ditekan publik, bahkan kadang-kadang dibuat-buat. Selain itu, apa yang gue rasa dan bicarakan dengan sepenuh hati, kayak kestabilan batin, lama-lama dikomodifikasi dan dijadikan konten. Jadi lagu ini lumayan representatif untuk menjadi benang merah album ini dan menggambarkan kenapa album ini ada serta apa yang gue rasakan sampai bikin album ini," katanya.
Lirik Lagu Janji Palsu Hindia
Pada Janji Palsu, lirik tajam dan penuh keresahan yang sudah menjadi ciri khas Hindia dipadukan dengan musik yang bertempo sedang namun agresif berkat arahan Enrico Octaviano, rekan Hindia di grup Lomba Sihir yang dipercayakan sebagai produser untuk lagu tersebut dan juga sebagai salah satu dari dua produser utama di album Lagipula Hidup akan Berakhir bersama Kareem Soenharjo.
“Gue merasa Enrico dan Kareem adalah produser terbaik di generasi gue sekarang. Mereka adalah dua orang yang gue percaya untuk bisa membantu menyampaikan apa yang gue ingin sampaikan,” kata Hindia. “Kebetulan spesifik untuk lagu ini gue rasa lebih cocok gaya penulisan dan pembuatan lagu milik Enrico.”
Selain Enrico sebagai produser dan komponis bersama Baskara, Janji Palsu turut melibatkan kontribusi dari nama-nama yang sudah familier di dunia Hindia, seperti Rayhan Noor yang mengisi gitar elektrik serta Petra Sihombing pada gitar elektrik, maupun rekan kerja baru seperti Gamaliel Tapiheru yang mengarahkan vokal sekaligus mengisi vokal latar. Ada juga isian bas dari seseorang yang baru sekaligus lama bagi Hindia, yakni Adrian Mahendra yang kebetulan adalah kakak kandungnya sendiri.
Cara Hindia Atasi Ekspektasi Para Pendengar
Dengan kesuksesan fenomenal yang dicapai Menari dengan Bayangan sejak dirilis di akhir 2019 – termasuk pemutaran yang masing-masing sudah melebihi 100 juta kali di Spotify untuk lagu andalan Evaluasi, Secukupnya dan Rumah ke Rumah, meraih penghargaan AMI Awards, serta memberi katarsis bagi entah berapa banyak pendengar – pasti ada banyak ekspektasi terhadap Hindia untuk bisa mengulangi keberhasilan tersebut.
“Melihat kesuksesan album pertama, gue bohong kalau bilang enggak takut. Cuma, gue selalu mengibaratkan album gue itu kayak anak, dan anak itu pasti rezekinya beda-beda,” kata Hindia. “Single dan album ini tujuan utamanya untuk kesenangan dan kebutuhan diri gue, dan album pertama juga gue ciptakan dengan motivasi yang sama. Ternyata apa yang gue alami dan pelajari di Menari dengan Bayangan itu ada gunanya dengan cara yang berbeda-beda untuk banyak orang. Semoga Janji Palsu juga ada manfaatnya buat orang nanti di saat mereka mendengar.”
Janji Palsu dapat mulai dinikmati di berbagai platform musik digital mulai Jumat, 3 Maret 2023. Single ini menjadi bagian dari Lagipula Hidup akan Berakhir, album penuh kedua Hindia yang akan dirilis dalam dua bagian secara bertahap, yakni pada 7 dan 21 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Hindia Kembali di Panggung We The Fest 2022, Bawakan Lagu yang Gambarkan Jatuh Bangun Kariernya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini