Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika semua jalan untuk melarikan diri dari perbudakan mustahil ditembus, hanya kematian yang dapat membebaskan. Rasa putus asa menghinggapi Ajarry remaja saat ia dicabut-paksa dari tanah Afrikanya dan diangkut dengan kapal budak bersama puluhan orang mengarungi Atlantik. Bahkan, sebelum ia menginjakkan kaki di Benua Amerika--tanah yang sama sekali tidak ia kenal--dua kali ikhtiarnya mengakhiri hidup tidak berhasil.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo