Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENYANYI Swedia Maher Zain merilis lagu kolaborasi dengan Harris J berjudul Qalbi Fil Madinah. Lagu anyar tersebut sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming mulai Minggu, 9 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum dirilis, Qalbi Fil Madinah sudah menjadi sorotan. Dikutip dari Islamic Music Hub. Harris J dan Maher Zain merilis video pratinjau lagu tersebut sudah menarik jumlah penonton yang sangat besar. Harris sempat mengungkapkan betapa terkejutnya dia dengan sambutan luar biasa dari para penggemar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harris J dan Maher Zain memang dikenal karena sering menciptakan karya-karya yang berbau Islam. Siapa mereka?
Harris J
Dikutip dari The Famous People, Harris Jung penyanyi Inggris yang lahir di Chelsea, London, pada 2 Mei 1997. Harris J mulai dikenal setelah memenangkan kompetisi bakat yang diselenggarakan oleh Awakening Records pada 2013. Awakening Records adalah label musik yang juga menaungi penyanyi religi terkenal seperti Maher Zain dan Sami Yusuf.
Harris J mendapat kontrak rekaman dan memulai perjalanan musiknya sebagai penyanyi muslim muda berbakat. Pada 2015, ia merilis album debutnya yang berjudul Salam yang langsung mendapat sambutan di kalangan penggemar musik Islami di seluruh dunia.
Album Salam berisi berbagai lagu dengan pesan Islami yang dikemas dengan sentuhan pop dan R&B modern. Beberapa lagu dalam album ini yang menjadi hit di berbagai platform streaming dan media sosial seperti Salam Alaikum, Good Life, Rasool’Allah, dan Worth It.
Harris J sangat aktif di media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan X. Ia menggunakan platformnya untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan modern.
Maher Zain
Maher Zain lahir di Tripoli, Lebanon, pada 16 Juli 1981. Ia pindah bersama keluarganya ke Swedia pada usia 8 tahun. Kesukaan dia terhadap musik tumbuh sejak usia dini ketika menerima hadiah keyboard pada usia 10 tahun.
Maher Zain masuk ke perguruan tinggi teknik untuk menjadi insinyur aeronautika. Dia mendapat gelar sarjana. Namun, dia tetap bekerja sebagai produser musik separuh waktu. Pada 2005, ia bertemu dengan produser musik Swedia, RedOne. Sebelum itu, Maher telah bekerja sebagai produser musik solo. Bekerja dengan RedOne memberinya banyak ruang untuk bereksperimen dan berkembang.
Pada 2009, Maher Zain sudah cukup dikenal dalam dunia musik New York. Tahun itu, ia menandatangani kontrak dengan Awakening Records. Album debutnya, Thank You Allah, dirilis pada November 2009, berisi 13 lagu. Ada dua lagu bonus dari album ini Palestine Will Be Free.
Maher Zain menjadi superstar di Malaysia. Pada 2010, ia artis yang paling banyak dicari di Google di negara itu. Thank You Allah album terlaris di Malaysia pada 2010. Pada 2012, Maher merilis album lain, Forgive Me, yang sekali lagi dirilis oleh Awakening Records. Album ini mendapat julukan 7 kali platinum di Malaysia.
Muhammad Rafi Azhari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Singapura Promosikan Wisata Halal dengan Maher Zain
Foto 
