Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akun Instagram resmi Indosiar mengunggah tanggapan resmi mereka atas parodi jasa keliling yang viral di publik pada Rabu, 5 Juli 2023. Pada unggahan jasa keliling, masyarakat biasanya menggunakan logo resmi Indosiar, yang diplesetkan meski belum mengantungi izin dari stasiun televisi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Parodi yang dilakukan oleh masyarakat terinspirasi dari salah satu sinetron keluaran Indosiar yang berjudul Jasa Fhoto Copy Keliling. Konten-konten itu diunggah di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Beberapa parodi yang dilakukan, seperti jasa bapak keliling, jasa perosotan keliling, jasa WC keliling, dan masih banyak lagi. Ada pun ciri khas dari konten yang diunggah, yaitu dengan menempelkan logo mirip Indosiar di bagian kiri atas video, tentu diplesetkan.
Larang Penggunaan Logo, Simbol, Motto, dan Program Indosiar
Belakangan, konten parodi yang beredar malah ke arah yang tidak senonoh dan berbau pornografi. Menanggapi hal tersebut, Indosiar melarang penggunaan logo, simbol, motto, dan program mereka jika tidak mengantongi izin resmi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehubungan dengan maraknya penggunaan tanpa izin dan penyalahgunaan logo dan program Indosiar di berbagai sosial media, dengan ini diumumkan bahwa logo, simbol, motto, dan program (termasuk tetapi tidak terbatas pada judul, nama, peran, cuplikan program) dan semua hak untuk menggunakannya adalah milik eksklusif Indosiar," tulis perusahaan TV @indosiar dalam unggahan kemarin.
Sinetron Indosiar. Foto: Youtube Indosiar.
Mereka beranggapan bahwa pelarangan ini sesuai dengan hak kekayaan intelektual yang dimiliki Indosiar sehingga tidak dapat sembarangan digunakan untuk kepentingan pribadi atau pun publikasi media lain tanpa izin resmi. Indosiar juga mengungkapkan akan menempuh jalur hukum jika pelanggaran atas aset mereka masih dilakukan oleh publik. "Dalam hal masih ditemukan pelanggaran, Indosiar akan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis admin Indosiar.
Netizen Berikan Ragam Tanggapan
Unggahan Indosiar itu menuai beragam respon dari publik. Kebanyakan netizen mengkritisi Indosiar dan berpendapat harusnya stasiun televisi itu kembali mengevaluasi kualitas program mereka sehingga tidak menjadi bumerang.
"Benar ada yang mengatakan kalau pendidikan di Indonesia itu enggak penting, soalnya selain di lingkungan sekolahan orang-orang enggak ada tanggung jawab moral untuk mendidik termasuk program-program media. Ini hendaknya dijadikan evaluasi besar-besaran bagi Indonsiar untuk menciptakan program-program berkualitas bukan hanya mengejar profit belaka. Fenomena maraknya parodi program TV ini bukannya itu kritik sosial untuk memperbaiki dan refleksi diri?" tutur @gooard*** di Instagram.
GABRIELLA AMANDA