Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara dari dua film pertama dan keempat dalam waralaba Despicable Me, Chris Renaud, menolak kemungkinan pembuatan film live-action dari para minion tersebut. Dirinya berharap agar film itu akan tetap hadir dalam format animasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Studio seperti Disney terkenal banyak meraih kesuksesan box office dengan membuat ulang film animasi klasik menjadi film live-action. Beberapa di antaranya, The Lion King dan Aladdin (2019), Beauty and the Beast (2017), dan Alice in Wonderland (2010). Semua film-film itu sukses melampaui ambang batas box office sebesar 1 miliar dolar AS. Film-film mendatang seperti Mufasa: The Lion King dan Moana versi live-action juga diharapkan dapat menciptakan kembali keuntungan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika ditanya kemungkinan Illumination dan Universal Pictures mengeksplorasi film live-action dalam waralaba Despicable Me, Renaud menjawab dengan terus terang, "Ya Tuhan, kuharap tidak," katanya dalam wawancara dengan Film Hounds. "Itu jawabanku," ia melanjutkan, dilansir dari laman Deadline.
Dunia Animasi dalam Despicable Me bagi Chris Renaud
Chris Renaud mengungkapkan lebih lanjut mengenai pemikirannya. "Maksud saya, jika ada pembicaraan (tentang pembuatan ulang versi live-action), saya belum mengetahuinya. Namun bagi saya, yang mendefinisikan dunia tersebut adalah bahwa dunia tersebut dianimasikan,” katanya.
Bagi Chris, dunia animasi dari film Despicable Me mampu mewujudkan ide-ide gila untuk ceritanya. “Dunia tersebut memungkinkan kita untuk melakukan apapun yang ingin kita lakukan, seperti mengunci minion di mesin penjual otomatis atau meledakkan Gru saat ia menyerang Vector,” ujar Chris memberikan beberapa adegan-adegan dalam film buatannya. “Itu semua benar-benar ide kartun, seperti yang ada dalam kartun Bugs Bunny."
Chris menambahkan dalam ucapannya, "Saya pikir akan menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda jika Anda membuat versi live-action. Bagi saya pribadi, tidak terlalu menarik. Namun sekali lagi, siapa tahu apa yang bisa terjadi, tetapi itu perasaan pribadi saya tentang hal itu."
Chris Renaud dan Prestasi Despicable Me
Chris Renaud sendiri telah memimpin dua film pertama Despicable Me masing-masing pada 2010 dan 2013. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi produser untuk Minions (2015) dan Minions: The Rise of Gru (2022).
Untuk proyek terbarunya, ia kembali menyutradarai Despicable Me 4 yang tayang di tahun ini. Berkat film yang rilis perdana di bioskop pada Juli, Despicable Me telah meraup 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 78 triliun sebagai waralaba dengan tontonan untuk keluarga. Pencapaian yang melampaui waralaba raksasa lain seperti Transformers dan Avatar serta belum pernah diraih oleh waralaba animasi manapun sebelumnya.
Bulan lalu, Illumination dan Universal Pictures juga mengumumkan rencana untuk Minions 3, yang akan tayang di bioskop pada 30 Juni 2027. Film tersebut akan disutradarai oleh Pierre Coffin, sebagaimana dilaporkan The Hollywood Reporter.
DEADLINE | THE HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan Editor: Produksi Minions 3 Dimulai, Film Animasi Ini akan Tayang 2027