Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Film Pabrik Gula dan Jumbo Tembus Lebih 1 Juta Penonton dalam 7 Hari Tayang

Tayang saat Lebaran 2025, film Pabrik Gula dan Jumbo kini berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton dalam 7 hari penayangannya. Apa istimewanya?

9 April 2025 | 10.09 WIB

Poster film Pabrik Gula. Foto: Instagram.
Perbesar
Poster film Pabrik Gula. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film Pabrik Gula dan Jumbo menjadi film yang paling banyak diminati saat Lebaran 2025 dengan berhasil meraup melampaui 1 juta penonton. Pabrik Gula secara resmi mencetak 1 juta penonton di bioskop hanya dalam kurang dari 4 hari sejak tayang perdana 31 Maret 2025.

Sementara itu, film animasi Jumbo berhasil meraih 1 juta penonton dalam waktu 7 hari penayangan sejak tayang perdana pada hari yang sama dengan film bergenre horor tersebut.

Film Horor Pabrik Gula 

Film Pabrik Gula merupakan film horor terbaru karya MD Pictures. Film Pabrik Gula merupakan film karya Awi Suryadi yang diadaptasi dari thread viral Simpleman. Film ini hadir dalam dua versi penayangan, yaitu versi jam kuning (17+) dan versi jam merah (21+). 

Perbedaan utama dari dua versi penayangan tersebut terletak pada tingkat sensor yang ditetapkan. Versi jam kuning aman untuk ditonton audiens remaja, sementara versi jam merah khusus ditujukan untuk penonton dewasa. Versi jam merah disebut sebagai film Pabrik Gula Uncut yang memiliki durasi tayang satu menit lebih lama dari versi dengan sensor.

Selain di Indonesia, film Pabrik Gula akan tayang di Amerika Utara pada akhir Maret 2025, termasuk dalam format IMAX pada April 2025. Pemutaran perdana di Los Angeles telah dilakukan pada 27 Maret 2025 lalu yang menandai pencapaian penting bagi perfilman horor Indonesia dalam skala internasional.

Film ini bercerita mengenai misteri pabrik gula yang memiliki pekerja musiman. Beberapa pekerja tersebut, antara lain Endah (Ersya Aurelia), Jaka (Arbani Yasiz), Naning (Erika Carlina), hingga Hendra (Bukie B. Mansyur).

Suatu saat, Endah yang terbangun dari tempat tinggal sementaranya memutuskan keluar dari mess dan tanpa sengaja melihat sosok misterius. Saking penasarannya, ia memutuskan untuk mengikuti sosok tersebut. Tanpa diketahuinya, keingintahuannya terhadap sosok tersebut mendatangkan petaka terhadap pabrik gula tempatnya bekerja hingga mengakibatkan sejumlah kecelakaan hingga kematian buruh pabrik tersebut.

Poster film Jumbo. Dok. Visinema Studios

Film Animasi Jumbo

Jumbo  merupakan film animasi yang digarap Visinema Studios. Per Ahad , 6 April 2025 lalu, Jumbo berhasil mendapatkan 1 juta penonton dan menjadikannya film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. 

Selama delapan tahun, belum ada film animasi Indonesia yang mampu melampaui 1 juta penonton sehingga pencapaian tersebut menjadikan Jumbo sebagai barometer baru bagi film animasi Indonesia sekaligus membuka peluang lebih besar terhadap industri animasi nasional.

Menurut produser film Jumbo Anggia Kharisma, angka sejuta penonton bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari perasaan masyarakat Tanah Air terhadap karya anak bangsa.

“Angka ini bukan sekadar jumlah penonton. Ini adalah cerminan dari cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa,” kata Anggia, dilansir dari siaran pers yang diterima Tempo, pada Senin, 7 April 2025. 

Film Jumbo adalah karya kolaborasi lebih dari 420 kreator Indonesia yang dikerjakan selama lima tahun, yakni sejak 2019. Sebagai sutradara, Ryan Adriandhy mengungkapkan bila film ini merupakan dedikasi terhadap anak bangsa dan ditujukan untuk memperkuat industri animasi Indonesia. 

Setelah sukses di dalam negeri, Jumbo direncanakan tayang di bioskop Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam mulai Juni 2025. Selain itu, film tersebut akan hadir di sejumlah negara Eropa dan Asia Tengah, seperti Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Film Jumbo menceritakan petualangan Don (diisi oleh Prince Poetiray dan Den Bagus Sasono) dan dua sahabatnya, yaitu Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciella Abigail). Ketiga anak tersebut ingin mengikuti pentas seni.

Namun, buku milik Don dicuri oleh Atta (M. Adhiyat) yang iri terhadapnya. Petualangan untuk merebut kembali buku Don dimulai hingga akhirnya bertemu dengan Meri (Quinn Salman), gadis dari dunia lain yang meminta bantuan untuk mencari orang tuanya.

Laili Ira dan Adinda Jasmine berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Profil Pabrik Gula Gondang Winangoen Lokasi Syuting Film Pabrik Gula

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus