Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Karma Tayang di Netflix, Angkat Genre Thriller Psikologis

Karma adalah drama terbaru di Netflix, mengikuti enam tokoh yang terjebak dalam hubungan penuh konflik dan keputusan berbahaya yang saling berkaitan.

11 April 2025 | 22.43 WIB

Poster serial Karma. Foto: Netflix.
Perbesar
Poster serial Karma. Foto: Netflix.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea terbaru berjudul Karma resmi tayang di Netflix secara global pada Jumat, 4 April 2025. Sejak pemutaran awal, serial ini sudah menuai respons positif dari penonton. Di media sosial, banyak pembicaraan yang memprediksi Karma akan menjadi drama Korea berikutnya yang menempati peringkat teratas Netflix secara global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Netflix Tudum, Karma menyuguhkan enam episode, masing-masing mengikuti kisah enam individu yang hidupnya saling terikat dalam hubungan beracun dan takdir yang sulit dihindari. Setiap karakter berada di titik balik antara baik dan jahat, didorong oleh keinginan dan keadaan untuk membuat pilihan-pilihan berbahaya. Dampak dari pilihan mereka berkaitan dan menyeret kehidupan masing-masing ke dalam lingkaran gelap.

Pujian untuk Cerita Karma dan Plot Twist

Menurut laporan The Korea Times, salah satu kekuatan Karma terletak pada pengembangan cerita yang rapi dan plot twist yang terus berkembang di setiap episode. Penonton yang telah menyaksikan memberikan ulasan positif seperti alur yang padat dengan banyak kejutan, hingga elemen penyutradaraan yang brilian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Drama ini juga menampilkan struktur cerita seperti teka-teki, dengan petunjuk yang sebenarnya dibocorkan sejak awal, memberikan kepuasan khas drama thriller kriminal. Keenam episode juga disebut memiliki dinamika cerita masing-masing yang membuat serial drama ini semakin menarik karena mengajak penonton ikut berpikir.

Aktor Papan Atas dan Peran Beragam

Karma turut diperkuat oleh enam pemeran utama: Park Hae Soo, Shin Min Ah, Lee Hee Joon, Kim Sung Kyun, Lee Kwang Soo, dan Gong Seung Yeon. Masing-masing dari mereka membawakan karakter dengan latar belakang dan konflik berbeda.

Park Hae Soo memerankan seorang laki-laki yang hidupnya berubah setelah menyaksikan kecelakaan misterius.“Yang paling menarik bagi saya adalah betapa ekstrem dan intens ceritanya, namun tetap mengalir dalam satu arah. Karakter saya memang egois dan menjengkelkan, tapi juga bodoh dan menggelikan,” kata dia, dilansir dari The Korea Times. Ia mengaku tertarik untuk menyelami sisi kelam karakter yang jauh dari kepribadiannya.

Shin Min Ah memerankan Joo Yeon, seorang ahli bedah yang dihantui trauma masa lalu dan dahaga balas dendam. “Saya mencoba mengekspresikan kedalaman dan beratnya rasa sakit yang nyata,” ujarnya. Lee Hee Joon, yang membuka episode pertama, mengaku terpukau dengan cara penyutradaraan yang membagi fokus cerita pada tiap karakter. “Awalnya naskah ini terdiri dari delapan episode. Tapi kemudian diringkas menjadi enam bagian, dan saya terkesan dengan kepiawaian penulisannya,” kata Lee. 

Adaptasi Webtoon dan Arahan Sutradara

Serial ini diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama dan disutradarai oleh Lee Il Hyung, yang sebelumnya dikenal lewat film A Violent Prosecutor. Karma adalah proyek serial pertamanya. “Ini adalah kisah tentang enam orang yang didorong oleh hasrat masing-masing, lalu mengalami satu insiden yang membuat mereka terjebak dalam lingkaran hubungan takdir yang tak bisa dihindari,” ujarnya dalam konferensi pers di Seoul.

Ia juga menyebut bahwa cerita asli webtoon-nya begitu menarik hingga dibaca habis dalam sekali duduk. Namun, karena materi terlalu luas untuk film layar lebar, ia memilih bentuk serial. “Saya ingin penonton mengurai kejutan demi kejutan seperti membuka benang kusut, dan pada akhir episode keenam, mereka benar-benar mengerti kenapa judulnya Karma,” ucapnya. Serial ini diproduksi oleh MOONLIGHT FILM CO., LTD.


NETFLIX TUDUM | THE KOREA TIMES

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus