Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tubuh itu terlihat menyedihkan. Bersinglet putih bercelana kolor hitam. Sebuah gantungan baju berwarna hijau terselip di punggungnya. Perlahan, ia mengenakan celana hitam yang tergeletak di sebelahnya. Satu per satu, isi kantong celananya dikeluarkan. Bungkus permen karet, tas plastik, uang koin, dan lipstik yang lantas dioleskan sembarangan di bibirnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo