Keseruan Squid Game: Red Light Green Light Challenge di GBK, Kompetitif dan Penuh Strategi

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix menggelar acara Squid Game: Red Light Green Light Challenge di Plaza Timur GBK (Gelora Bung Karno), Senayan, Jakarta pada Ahad, 22 Desember 2024. Kegiatan untuk menyambut penayangan serial Squid Game 2 ini diikuti oleh lebih dari 900 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga atlet Indonesia.

Jalur lintasan yang disediakan sepanjang 180 meter dan menjadi Red Light Green Light yang terpanjang di Asia. Para peserta harus berlomba menjadi yang tercepat mencapai garis finis di depan boneka Young Hee setinggi 8 meter. Peserta hanya diperbolehkan berlari menuju garis finis saat Young Hee sedang bernyanyi dan membelakangi pemain.

Mereka harus berhenti bergerak di dalam zona aman berbentuk lingkaran, segitiga, dan kotak. Jika pemain ketahuan bergerak saat Young Hee berhenti bernyanyi akan dieliminasi oleh Pink Guard. Terdapat lebih dari 270 Pink Guard yang mengawasi dari pinggir arena yang siap mengeliminasi peserta.

Peserta mengikuti permainan Squid Game: Red Light Green Light di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 22 Desember 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Red Light Green Light merupakan salah satu permainan dalam Squid Game. Seperti dalam serialnya, para peserta Squid Game: Red Light Green Light Challenge juga mengenakan satu set pakaian olahraga berwarna hijau layaknya para pemain di Squid Game. Jumlah peserta yang mendaftar dalam permainan ini sengaja dibuat mirip seperti serialnya, yaitu 456 peserta terbagi dalam dua sesi.

Susi Susanti dan Alan Budikusuma Sulit Taklukan Squid Game: Red Light Green Light Challenge

Susi Susanti dan Alan Budikusuma menjadi peserta permainan Squid Game: Red Light Green Light di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 22 Desember 2024. Dok. Netflix

Sejumlah atlet Indonesia diundang untuk ikut terlibat dalam tantangan ini. Mereka adalah Susi Susanti, Alan Budikusuma, Rizky Ridho, dan Bambang Pamungkas. Namun sayang, mereka berempat tereliminasi di pertengahan permainan. Menurut legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti, Squid Game: Red Light Green Light Challenge menegangkan seperti sedang bertanding di Olimpiade.

“Permainannya sangat seru dan menyenangkan, membuat kami penasaran sekaligus tegang. Rasa tegangnya mirip-mirip seperti saat berlaga di Olimpiade,” ujar Susi Susanti. “Permainan ini sepertinya simpel tapi dibutuhkan konsentrasi dan strategi, karena tak cuma beradu lari dengan cepat tapi ternyata juga membutuhkan taktik yang pas agar bisa masuk dalam zona yang aman. Plus yang utama juga adalah fokus untuk sampai di garis finis.”

Alan Budikusuma, legenda bulu tangkis Indonesia yang juga suami Susi Susanti, juga mengungkapkan sulitnya menaklukkan Squid Game: Red Light Green Light Challenge. “Walau sudah nonton permainan ini di Squid Game, ternyata memang tidak mudah ketika menjalankannya sendiri,” kata Alan Budikusuma. “Hanya jarak 180 meter tapi tegangnya luar biasa. Dan selalu ada jiwa kompetitif di dalam diri kami, jadi memang ingin menjadi juara.”

Rizky Ridho dan Bambang Pamungkas Gagal Finis di Squid Game: Red Light Green Light Challenge

Rizky Ridho (pemain 005) menjadi peserta permainan Squid Game: Red Light Green Light di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 22 Desember 2024. Dok. Netflix

Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho turut mengutarakan perasaannya setelah mengikuti Squid Game: Red Light Green Light Challenge, meski tidak berhasil sampai ke garis finis. "Pastinya sangat seru karena banyak peminatnya juga dari awal," ucap Rizky Ridho. "Kalah sih tapi enggak tahu kalahnya kenapa."

Mantan pemain Timnas sepak bola sekaligus legenda Persija, Bambang Pamungkas menyampaikan kesannya menjadi peserta yang tereliminasi di pertengahan permainan. "Mungkin karena agak sedikit bergerak, tapi cukup seru walaupun tadi sempat dorong-dorongan sama yang lain," ungkap Bambang Pamungkas.