Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Kok Seperti Itu Bisa Menang?

Sebanyak 15 karya finalis Bandung Contemporary Art Awards dipamerkan sampai 23 Oktober 2015 di Lawangwangi Creative Space, Bandung. Banyak yang bingung mengapa karya pemenang tidak "indah".

5 Oktober 2015 | 00.00 WIB

Kok Seperti Itu Bisa Menang?
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tatkala pemenang Bandung Contemporary Art Awards 2015 (BaCAA#4) pada malam, 25 September lalu, diumumkan Lawangwangi Creative Space, Bandung, wajah Harits Rasyid terlihat linglung. Dia tidak menyangka malam itu diganjar anugerah tertinggi yang akan mengantarkannya ke program residensi seniman di Center Intermondes, La Rochelle, Prancis, selama dua-tiga bulan. Harits masih belia dan baru saja lulus dari Studio Intermedia Institut Teknologi Bandung. Tapi tim juri—Asmudjo J. Irianto, Carla Bianpoen, Edouard Mornaud, Michael Janssen, dan Wiyu Wahono—menilai karyanya, Mengenang Khem, cukup pantas.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus