Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perselisihan melalui jalur hukum yang terjadi di antara SM Entertainment dengan grup EXO-CBX rupanya belum mereda, malah semakin memanas. Masalah ini dinilai akan menjadi ancaman utama terhadap rencana comeback EXO dengan seluruh anggota musim dingin tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Grup EXO dengan pihak agensi sebetulnya sudah pernah mengadakan pembahasan mengenai rencana perilisan album untuk musim dingin yang berfokus pada track-track musiman. Salah satunya lagu “First Snow” yang dirilis pada 2013, masih menjadi salah satu lagu yang hampir selalu dinyanyikan pada momen-momen di musim dingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayangnya, diskusi tersebut belum kembali dilanjutkan dikarenakan aktivitas individu yang dilakukan masing-masing anggota. Kekecewaan penggemar mulai membesar ketika kasus antara EXO-CBX dengan SM Entertainment terjadi dan belum terlihat ujungnya.
Tidak sedikit EXO-L, penggemar EXO, yang sudah berprasangka bahwa rencana comeback tersebut akan menemui kegagalan. Beberapa dari mereka yang sudah mulai kecewa bahkan meminta EXO tetap melakukan comeback dengan formasi berlima saja, tanpa ketiga anggota dari EXO-CBX.
Tuntutan balik EXO-CBX kepada SM Entertainment
Sementara konflik antara EXO-CBX dan SM Entertainment, saat ini ketiga anggota, yang terdiri dari Chen, Baekhyun, dan Xiumin berencana menuntut balik agensi tersebut. Hal ini sebagai respon dari gugatan perdata yang diajukan SM Entertainment kepada ketiganya perihal pelunasan 10% yang sudah jatuh tempo.
Tidak hanya itu, di dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, 14 Juni 2024, grup di bawah naungan INB100 tersebut juga akan mengungkapkan segala sesuatu terkait konflik dengan SM Entertainment serta melaporkannya ke Fair Trade Commission atau FTC. Pengungkapan itu terutama mengenai metode pembayaran yang dipermasalahkan oleh ketiganya.
“Kami akan membuktikan, di pengadilan, bahwa sistem pembayaran SM salah. Kami juga akan melaporkan kontrak eksklusif yang tidak adil (dari SM Entertainment) ke FTC dan menilainya melalui sistem peradilan," kata perwakilan EXO-CBX.
EXO-CBX menyatakan akan terus melakukan yang terbaik untuk membuktikan bahwa terdapat ketidakadilan dari sistem pembayaran yang dilakukan SM Entertainment. Mereka juga berterima kasih kepada para penggemar yang terus memberikan dukungan, meskipun mereka juga merasa bersalah karena sudah menimbulkan kekhawatiran dan kekecewaan karena permasalahan yang sama yang sudah terjadi juga di tahun lalu.
Konflik EXO-CBX dan SM Entertainment
Konflik antara EXO-CBX dan SM Entertainment berawal dari jumpa pers darurat yang digelar untuk menyampaikan kritik kepada SM Entertainment. Agensi itu dinilai tidak adil karena meminta 10 persen bagian dari penjualan grup tanpa memenuhi 5,5 persen biaya pendistribusian seperti yang dijanjikan. Selain itu, agensi SM Entertainment juga mengabaikan usulan grup EXO-CBX berkenaan dengan hal tersebut.
SM Entertainment pun tak tinggal diam, mereka mengugat EXO-CBX untuk memenuhi pembayaran yang sudah jatuh tempo. "Memang benar bahwa gugatan telah diajukan terhadap CBX. Masalah ini akan ditangani sesuai dengan hukum," ucap salah seorang perwakilan SM Entertainment pada Kamis, 13 Juni 2024.
ALLKPOP | KOREA JOONGANG DAILY | EDAILY KR