Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bau asap rokok dan alkohol kian kuat menguar di udara. Saat itu pula diiringi entakan musik nyaris tanpa henti, para penonton The Chainsmokers terus berjoget mengikuti irama. Ada yang kencang, lambat, dan bertempo sedang. Penonton pun terdiri dari beragam usia.
Baca: Konser The Chainsmokers, Ramai tapi Tak Sesuai Ekspektasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski The Chainsmokers baru terbentuk 2012 silam, penikmat dari remaja hingga orang tua pun ada. Area tak begitu padat sehingga penonton masih sangat leluasa berjoget.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi dua disjoki asal Amerika, Alex Pall dan Andrew Taggart di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat berlangsung semalam. Acara dimulai sejak pukul 22.02 dan berakhir pada 23.30 WIB. Jakarta, kami The Chainsmokers," sapa Taggart mengawali aksinya. Ia tampil santai dengan kaus dan celana panjang berwarna merah. Sedang Alex Pall kenakankaus dan celana pendek robek serta topi hitam bertengger di kepala.
Ada belasan lagu yang mereka bawa. Selain lagu dari album mereka, duo Alex Patt dan Andrew Taggart juga menyajikan lagu milik Justin Bieber, Love Yourself. Selain itu mereka juga sempat bawakan lagu Zombie milik band asal Irlandia, The Cranberries.
Bait lagu We Will Rock You milik Queen pun sempat mereka sajikan dari atas panggung dihadirkan di tengah nuansa lagu Paris. Tak ketinggalan The Killers, When You Were Young yang sudah punya bahan musik bertempo kencang juga mereka mainkan.
Pemenang Grammy Award 2017 kategori Best Dance Recording tersebut tampil prima. Sesekali keduanya bergilir menyapa penonton. Meminta mereka berpartisipasi untuk mengangkat tangan, atau pun memberi iringan suara seperlunya di beberapa lagu. Semua dilakukan penonton dengan senang hati.
"Jakarta, sudah tiga tahun kami tidak ke sini," kata Andrew Taggart disambut riuhan penonton. Meski sudah pernah datang ke Indonesia pada 2014 dan 2015 silam, konser semalam menjadi aksi tunggal perdana mereka tampil di sebuah panggung besar di Indonesia.
Aksi panggung pun lebih meriah dilengkapi visualisasi latar berpadu dengan permainan tata cahaya dan letupan kembang api di sela aksi. Penonton kerap riuh begitu lagu-lagu The Chainsmokers yang hits seperti Everybody Hates Me, Paris, Let Me Down, All We Know, dan Roses dibawakan.
Tak hanya itu beberapa lagu karya musikus lain juga turut mereka sajikan dalam gubahan musik EDM.
Aksi puncak The Chainsmokers sempat mengecoh beberapa penonton yang menganggapnya tak klimaks. Saat kedua disjoki mengucapkan terima kasih dan panggung gelap, beberapa mengira konser usai dan mereka pun balik badan.
"Masa gitu doang?" Celetuk seorang penonton. Ada juga yang berteriak meminta mereka untuk tampil lagi. Dalam hitungan beberapa menit perlahan suara Andrew Taggart kembali bersenandung, "So baby pull me closer in the backseat of your Rover," membawakan lirik lagu Closer.
Beberapa penonton yang sudah balik badan berlarian namun ada juga yang urung melihat ke arah panggung dan memilih terus berjalan keluar meninggalkan area konser. Lagu Closer jadi penutup konser diiringi letupan kembang api. Setelah itu The Chainsmokers benar-benar pamit.