Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Konser Travis Scott di Mesir Dibatalkan Serikat Musisi Setempat, Pihak Penyelenggara Jalan Terus

Travis Scott berencana menggelar konser di piramida Giza Mesir, pada 28 Juli 2023

19 Juli 2023 | 23.20 WIB

Penyanyi hip hop, Travis Scott.  REUTERS/Dylan Martinez
Perbesar
Penyanyi hip hop, Travis Scott. REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Travis Scott kan menggelar konser Utopia di piramida kuno Giza, Mesir, pada Jumat 28 Juli 2023 mendatang. Namun oleh organisasi musik Mesir membatalkan izin konser tersebut. Meski kabar ini disanggah langsung oleh pihak penyelenggara konser.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sindikat Profesional Musik Mesir, sebuah badan negara yang mengeluarkan izin untuk konser di negara itu, membatalkan izin konser Travis Scott pada hari Selasa, 18 Juli 2023. Alasannya adalah pelanggaran terhadap tradisi, serta masalah keamanan setelah bencana festival Astroworld yang menewaskan 10 orang pada tahun 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sindikat yang mengawasi semua hal yang berkaitan dengan musik live atau rekaman di negara terpadat di dunia Arab, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari bahwa konser Scott akan bertentangan dengan tradisi mereka. Bintang musik internasional memang sering tampil di kaki piramida terkenal Mesir di dekat ibu kota Kairo. Mereka tidak mengintervensi pertunjukan musik apa pun selama artis itu tidak merusak adat dan tradisi leluhur rakyat Mesir.

Dr. Mohamed Abdullah dari serikat tersebut mengatakan bahwa para pemimpin serikat berusaha untuk membatalkan lisensi setelah memeriksa pendapat dan umpan balik media sosial, yang mencakup gambar yang diautentikasi dan informasi tentang ritual aneh yang dilakukan oleh sang bintang selama penampilannya.

"Ritual itu bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi masyarakat asli kami, identitas budaya rakyat Mesir. Kami telah menetapkan persyaratan dan peraturan untuk melindungi kebiasaan dan tradisi yang diwariskan oleh rakyat Mesir," katanya menurut Egypt Today. Namun itu tidak menjelaskan ritual mana yang dianggap bertentangan. 

Alasan lain kasus Astroworld pada tahun 2021

Serikat pekerja juga memperhatikan keselamatan dan perlindungan penonton, setelah tragedi 10 orang tewas saat lonjakan kerumunan di festival musik Astroworld pada 5 November 2021 di NRG Park, di kota asal rapper tersebut, Houston.

Dalam insiden tragis tersebut, 10 korban mulai dari usia sembilan hingga 27 tahun meninggal karena sesak napas akibat kompresi di tengah lonjakan massa yang menyebabkan hampir 2.400 orang membutuhkan pertolongan medis.

Bulan lalu, dewan juri mengumumkan bahwa Scott tidak bertanggung jawab atas insiden mematikan itu, karena penyelidikan selama 19 bulan berakhir. "Hal ini konsisten dengan pelaporan investigasi oleh banyak media dan laporan pemerintah federal dan negara bagian yang telah menempatkan tanggung jawab untuk krisis keselamatan acara pada penyelenggara, operator dan kontraktor - bukan artisnya," kata pengacara Scott, Kent Schaffer

Tanggapan penyelenggara konser Travis Scott

Pihak penyelenggara konser, Live Nation, mengatakan bahwa konser Travis Scott belum dibatalkan. "Tidak ada perubahan pada pertunjukan Travis Scott di Mesir," kata perusahaan tur tersebut kepada Billboard dalam sebuah pernyataan. 'Setiap laporan yang bertentangan adalah palsu. Kami tidak sabar untuk merayakan Utopia bersama Anda di Mesir!'

INSIDER | DAILY MAIL

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus