Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lewat perannya sebagai Yohanna dalam film Yohanna (2024) karya Razka Robby Ertanto, Laura Basuki dianugerahi sebagai Aktris Pilihan dalam Festival Film Tempo. Penghargaan itu diserahkan dalam malam puncak yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Yohanna Jadi Film Pilihan dalam Festival Film Tempo
Dari Laura Basuki untuk Anak-anak Sumba
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pidatonya, Laura menyampaikan rasa terima kasihnya. “Ini adalah sebuah kolaborasi yang sangat berkesan untuk saya bisa bekerja sama dengan anak-anak di Sumba,” ujarnya. Aktris kelahiran 1988 itu juga mengucapkan rasa syukurnya kepada Robby yang telah memberikan kepercayaan, hingga menulis dan menyutradarai film tersebut.
Laura Basuki menerima penghargaan Aktris Pilihan Tempo dalam Festival Film Tempo 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 5 Februari 2025. Tempo/Charisma Adristy
Laura kemudian mengatakan bahwa ia mendedikasikan penghargaan itu untuk anak-anak di Sumba. “Semoga kebaikan dan kebahagiaan selalu menyertai mereka,” kata dia menambahkan. Dalam kategori Aktris Pilihan, Laura bersanding dengan sejumlah nama besar di industri film Indonesia, seperti Shenina Cinnamon (Tale of the Land), Sha Ine Febriyanti (Mungkin Kita Perlu Waktu), Christine Hakim (Bila Esok Ibu Tiada), dan Happy Salma (Tebusan Dosa).
Perjalanan Yohanna di Layar Festival
Film Yohanna menyoroti perjalanan seorang biarawati muda di Sumba Timur yang menyaksikan praktik eksploitasi anak. Sejak tayang perdana di Festival Film Internasional Rotterdam pada 25 Januari hingga 4 Februari 2024, film ini terus berlabuh di berbagai festival. Di Tanah Air, Yohanna pertama kali diputar dalam Jakarta Film Week pada 24 Oktober 2024, sebelum akhirnya menjadi sorotan dalam berbagai ajang penghargaan.
Film Yohanna yang dibintangi Laura Basuki. Dok. Istimewa
Dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-19, film ini juga meraih lima penghargaan di kategori Indonesian Screen Awards, termasuk Best Film, Best Director, Best Storytelling, Best Performance (Laura Basuki, Kirana Putri Grasela, dan Iqua Tahlequa), serta Best Cinematographyyang digarap Odyssey Flores.
Selain kemenangan Yohanna, film Kabut Berduri (2024) besutan Edwin juga mendominasi penghargaan dengan tiga kemenangan, yakni Penulis Naskah Pilihan oleh Edwin dan Ifan Ismail, Aktor Pilihan oleh Yoga Pratama, serta Aktor Pendukung Pilihan oleh Yudi Ahmad Tajudin.
Festival Tilm Tempo merupakan tradisi panjang Tempo dalam mengapresiasi sinema Indonesia, menyoroti film-film terbaik yang mencerminkan isu sosial, budaya, dan politik. Tempo pertama kali menggelar pemilihan Film Terbaik pada Edisi Khusus Milenium 2001. Sejak itu, ajang ini berkembang menjadi Festival Film Tempo, yang kemudian berkembang menjadi Film Pilihan Tempo.
Pilihan Editor: Yoga Pratama Jadi Aktor Pilihan dalam Festival Film Tempo