Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Novel, Laut Bercerita karya Leila S. Chudori mendapatkan penghargaan tertinggi IKAPI Awards kategori Book of the Year saat pembukaan Indonesia International Book Fair di Jakarta Convention Center, Rabu, 9 November 2022. Ditemui Tempo sehabis penganugerahan tersebut, Leila S. Chudori mengatakan tak menyangka bisa mendapatkan penghargaaan Book of The Year lantaran cetakan pertama Laut Bercerita diluncurkan pada 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya nggak nyangka bisa dapat penghargaan Book Of The Year, tapi saya menebaknya mungkin karena penjualan Laut Bercerita tinggi sekali dalam satu tahun terakhir ini,” kata wartawan senior Tempo ini.
Projek ke Depan Setelah Book of the Year
Menanggapi kemenangannya ini, Leila mengaku belum berencana melanjutkan ataupun menciptakan buku terusannya. Namun, ia membagikan informasi soal projeknya dalam waktu dekat. Ia akan meluncurkan sebuah prekuel dari novel sebelumnya, Pulang, dengan judul Namaku Alam. Di prekuel ini, Leila akan akan mengangkat salah satu karakter pada novel Pulang bernama Alam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Editor Senior Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Christina M Udiani mengatakan, buku Laut Bercerita saat ini sudah cetakan ke-53. Selama sepuluh bulan terakhir sejak awal tahun ini, Laut Bercerita telah terjual sebanyak 130 ribu eksemplar. Adapun versi hardcover dari Laut Bercerita sudah terjual sebanyak 12 ribu eksemplar dan sudah memasuki cetakan ke-3. Sungguh luar biasa untuk buku yang baru dicetak pada akhir Agustus lalu.
Penjualan Buku dengan Rekor Tertinggi
“Belum ada 1 buku yang bisa mencapai kemajuan segitu dan tahun ini jadi salah satu puncak penjualan yang tertinggi.” ucap Christina
Versi hardcover yang diluncurkan pada 30 Agustus 2022 secara online lalu, menjadi perbincangan di kalangan anak muda pencinta buku fiksi, yang membuatnya terjual dengan cepat di masa pre-ordernya. Melihat antusiasme ini Christina mengatakan bahwa versi hardcover dari Laut Bercerita akan terus dicetak, namun ada perbedaan dari cetakan sebelumnya. Cetakan hardcover edisi selanjutnya tidak disertai dengan photocard yang sebelumnya ada pada cetakan yang dirilis secara pre-order.
Lewat Laut Bercerita, Leila berhasil menggambarkan dengan detail kisah sejarah penghilangan paksa dan pembungkaman mahasiswa di masa Orde Baru. Untuk itu, ia melakukan wawancara dengan para aktivis yang diculik dan selamat, seperti Nezar Patria, Mugiyanto, Budiman Sudjatmiko, hingga Rahardjo Waluyo Djati.
Baca juga: Novel Leila Chudori, Laut Bercerita Sudah Dicetak 48 Kali dalam 5 Tahun, Penerbit: Luar Biasa
NADIA RAICHAN FITRIANUR
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.