Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bersamaan dengan perilisan novel barunya, Marchella FP juga memperkenalkan karakter virtual influencer yang mencuri perhatian. Sesuai dengan judul novel grafisnya, karakter ini bernama Tabi. Dalam bahasa Jepang, Tabi artinya adalah perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai karakter utama, Tabi merupakan seorang virtual influencer ciptaan Marchella yang dipersiapkan oleh PT HBS (Hidup Bermakna Selamanya), kolaborasi PT KIS, perusahaan yang mengelola karya Marchella dan SAC Indonesia. Karakter ini merepresentasikan generasi muda yang kekinian dengan fashion yang modis dan gaya rambut pendek.
Debut Virtual Influencer Tabi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karakter Tabi dihadirkan oleh Marchella FP di akun TikTok @tabi.tabinda. Pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2023 di akun TikTok @tabi.tabinda dan muncul di publik saat pengumuman perilisan buku ini di wilayah Jakarta Selatan, Jumat 13 Oktober 2023.
Marchella juga mengatakan bahwa terciptanya virtual influencer ini sebagai salah satu treatment berbeda yang dia lakukan untuk memberikan terobosan baru dalam karyanya. “Dengan misi untuk terus memberikan dampak positif dan menunjukkan bahwa pesan serta kreasi tak mengenal batas media, kali ini karya yang aku luncurkan tidak hanya berupa novel grafis melainkan juga sosok virtual,” kata Marchella.
Keinginan Marchella FP Hadirkan Virtual Influencer Tabi
Kepada awak media, Marchella menceritakan masa kecilnya yang menyukai karakter kartun seperti Doraemon. Itulah yang melatarbelakangi terciptanya sosok karakter virtual Tabi yang diharapkan dapat berkembang menjadi karakter dinamis di berbagai media sosial nantinya.
“Kenapa harus ada karakter virtual? Karena aku enggak mau bikin yang sama lagi. Aku mau kemajuan teknologi bisa mendukung untuk berkarya di novel terbaru ini. Aku juga mau punya karakter yang hidup layaknya Doraemon,” ujar Marchella FP dengan antusias.
Konten Tabi di TikTok
Konten Tabi di platform TikTok mengisahkan perjalanannya saat solo traveling ke Jepang dengan vlognya. Perjalanan ini dimulai saat luka tidak mampu sembuh sendiri, dia akhirnya pergi ke Jepang dengan menulis kisah cinta yang terlalu banyak gagalnya, bahkan tidak ada yang berhasil satu pun.
Awalnya, Marchella menciptakan Tabi sebagai pengguna anonim. Mengapa demikian? Ini karena sang penulis ingin melakukan riset soal kisah cinta yang tengah dialami gen-Z. Cara ini dia lakukan untuk survei di TikTok dengan target pasar yang lebih muda.
Virtual influencer karakter Tabi ini hidup dan bisa berinteraksi dengan penontonnya. Tabi ingin mengajak para penonton untuk tumbuh bersama, menjadi representasi perempuan Infonesia yang ingin membagikan pesan positif ke lebih banyak orang. Marchella FP berharap, konten-konten Tabi tersebut bisa menjadi penyemangat dan support system buat semua yang menonton kontennya, baik perempuan maupun laki-laki.
INTAN SETIAWANTY