Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mereka melukis tak menggunakan kuas lukis, melainkan penelak, bambu yang diruncingkan setajam ujung jarum. Penelak digunakan menarik garis yang sangat tipis untuk obyek yang kecil. Setiap pelukis memiliki penelak sendiri-sendiri, yang besar-kecilnya sesuai dengan ukuran tangannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo