Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Meiska Ungkap Beban dan Ketakutan saat Menyanyikan Lagu Galau

Meiska mengaku suka dengan lagu galau, meskipun merasa takut saat menyanyikannya di atas panggung.

17 Desember 2024 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penyanyi, Meiska Adinda saat ditemui di kantor Sony Music, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2024. TEMPO/Marvela

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meiska Adinda terkenal sebagai penyanyi yang sering membawakan lagu-lagu galau hingga viral di media sosial. Alasan utamanya karena ia memang suka dengan lagu bertempo lambat dan bertema sedih, walaupun ada beban tersendiri yang dirasakan selama tampil.

"Aku pilih genre yang aku suka daripada aku tekanan, dan syukurnya dari Sony Music juga mereka mendukung banget untuk aku ambil genre ini," kata Meiska saat ditemui di kantor Sony Music Indonesia, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Desember 2024. "Aku sukanya bawain yang mellow karena disitu aku bisa memperlihatkan suara aku dengan jelas."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Meiska, mendengarkan lagu galau membuatnya lebih nyaman. "Waktu lagi senang sukanya tetap mendengarkan lagu galau karena enak aja dan engak berisik," ungkap pengisi soundtrack film 1 Imam 2 Makmum (2024) berjudul 'Lintasan yang Sama.'

Beban Meiska Menyanyikan Lagu Galau



Dalam melakukan hal yang disukai Meiska mengalami tantangan. Penyanyi asal Bali ini justru merasa terbebani saat menyanyikan lagu-lagu galaunya di atas panggung. Pelantun 'Hilang Tanpa Bilang' dan 'Keras Kepala' itu khawatir terutama dengan penonton yang memiliki selera musik berbeda dengannya.

"Aku takutnya orang-orang pada ngantuk. Ada beberapa lagu aku yang mungkin belum familiar di telinga mereka, jadi itu jadi tantangan banget buat aku untuk mengenalkan lagu-lagu lainnya," ujar Meiska.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyanyi, Meiska Adinda saat ditemui di kantor Sony Music, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2024. TEMPO/Marvela

Setelah berulang kali membawakan lagu-lagu galau di berbagai panggung, perempuan kelahiran 20 Mei 2003 itu sudah bisa mengendalikan perasaannya sehingga tidak mudah untuk terbawa suasana. Namun, ia mengaku sempat menangis selama proses produksi. "Aku pernah sampai nangis nulisnya, mendengarkan hasil rekaman juga sampai nangis pernah di lagu 'Hilang Tanpa Bilang' itu dulu aku sedih banget," ungkapnya.

Ciri Khas dan Kekuatan Lagu Meiska



Ketika ditanya mengenai ciri khas lagu galaunya, Meiska menyebut brigde atau yang biasanya menjembatani bagian-bagian lagu, seperti antara chorus dengan verse atau sebaliknya. Ia juga menyadari bahwa para pendengarnya menyukai bagian tersebut. "Lagu-lagu aku biasanya kuatnya di bagian bridge. Di bridge, orang-orang itu kadang kayak salah kaprah, mereka ingin bagian itu diulang-ulang. Itu emang bagian yang emang sekali doang di lagu," ucap Meiska.

Ia kemudian memberikan contoh bridge pada lagu 'Hilang Tanpa Bilang', yaitu "Andai ku tahu kan sesakit ini/Ku takkan mungkin mencintaimu sedalam ini/Sialnya saat kau pergi, ku terus menanti/Kau yang buatku jatuh hati, kini hilang tak kembali." Bagian tersebut sering digunakan netizen menjadi latar video mereka di media sosial.

Dari seluruh karyanya sampai saat ini, lagu 'Hilang Tanpa Bilang' menjadi yang paling berkesan bagi Meiska. Lagu tersebut merupakan single pertama Meiska setelah bergabung dengan Sony Music Indonesia dan membuat namanya melambung, meski awalnya tidak percaya diri.

"Ternyata setelah beberapa bulan rilis, banyak yang suka sama lagunya, pakai soundnya. Itu life changing banget. Orang-orang semakin notice walaupun emang belum banyak tapi udah ada yang mulai cari tau. Ada yang mulai mendengarkan karya-karya lainnya, mulai diundang-undang off air Jadi itu lagu yang berarti banget," ucap Meiska.

Penyanyi bernama lengkap Putu Meiska Adinda Putri itu sekarang ingin mulai suasana baru. Tidak ingin melulu lagu-lagu galau dan membuat penonton sedih, ia mau mencoba lebih banyak membawakan lagu-lagu bertempo cepat sehingga aksi panggungnya juga semakin berwarna. "Aku benar-benar pengen banget punya lagu-lagu yang lebih upbeat, lebih kencang, yang bisa seru-seruan di panggung," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus