Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Mengenal Balming Tiger, Grup Hiphop K-Pop Alternatif

Balming Tiger tidak terikat kontrak dengan label sejak dibentuk pada 2017

24 September 2023 | 16.14 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik Korea Selatan Balming Tiger baru merilis single berjudul Kamehameha. Lagu itu adalah album perdana Balming Tiger, January Never Dies yang dirilis pada 19 Oktober 2023. Dalam album January Never Dies terdapat 14 lagu. Tiga di antaranya sudah rilis, yaitu SOS, Trust Yourself, dan Sexy Nukim (featuring RM BTS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lagu Kamehameha memiliki nuansa bouncy dan playful. Lagu itu bercerita soal kondisi psikis seorang karakter yang sedang mabuk berat dan terinspirasi dari istilah Kamehameha Dragon Ball. “Lagu ini satir, bahwa percaya diri akibat alkohol bukan jati diri seseorang yang sebenarnya," menurut grup itu. Kamehameha single keempat dari album January Never Dies.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lagu Sexy Nukim berkolaborasi dengan RM BTS. Lagu yang ada di posisi #1 di chart Billboard World Digital Song Sales. Sampai sekarang video klip Sexy Nukim telah ditonton lebih dari 16 juta.

Profil Balming Tiger

Dikutip dari Kpoping, Balming Tiger grup hip hop yang dibentuk pada 2017. Grup ini terdiri atas Omega Sapien, Sogumm, bj wnjn, Mudd the Student, San Yawn, Jan' Qui dan Leesuho, DJ Abyss, Unsinkable, Henson Hwang.

Nama Balming Tiger terinspirasi dari salep Tiger Balm. Mereka mempopulerkan kultur anak muda Asia yang serba hiper ekspresif dengan sumber inspirasi dari berbagai belahan dunia.

Dikutip dari Vogue, mixtape dari grup ini 304. Sebuah mixtape yang memadukan elektrik dan hiphop eksperimental dan psikedelik. Lagu itu diunggah di Soudcloud. Lagu itu juga yang membuat Omega Sapien tertarik gabung.

Mereka menyebut grupnya sebagai K-Pop alternatif. Sebutan itu disematkan karena mereka merasa K-Pop yang independen. Sejak 2017 sampai saat ini, mereka sama sekali belum menandatangani kontrak dengan label.

“Tanpa label, kontrol kreatif 100 persen dengan uang kami sendiri. Saya tidak ingin orang berusia 50 tahun menerima musik kami, tahu maksud saya?" kata Omega Sapien.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus